Rusia: Akhir Konflik Ukraina Hanya setelah Tujuan Moskow Tercapai

Sabtu, 14 Januari 2023 - 16:14 WIB
Perwakilan Tetap Rusia untuk PBB Vassily Nebenzia. Foto/REUTERS
NEW YORK - Konflik Ukraina dapat diselesaikan melalui cara diplomatik atau militer, tetapi hanya setelah Moskow mencapai tujuannya.

Perwakilan Tetap Rusia untuk PBB Vassily Nebenzia mengatakan hal itu pada Jumat (13/1/2023).

Berbicara pada pengarahan di Dewan Keamanan PBB, utusan tersebut mengomentari kemungkinan jalan untuk mengakhiri permusuhan antara kedua belah pihak.

“Peluang untuk menyelesaikan konflik hanya akan muncul dengan sendirinya setelah Ukraina berhenti menjadi ancaman bagi Rusia dan mendiskriminasi orang Ukraina yang berbahasa Rusia,” tegas dia.





Nebenzia mencatat, “Jika hasil ini dapat dicapai melalui negosiasi, kami siap untuk skenario ini. Jika tidak, maka tugas kita akan tercapai dengan cara militer.”

Diplomat itu menegaskan kembali bahwa Rusia berperang bukan melawan rakyat Ukraina, melainkan melawan "rezim kriminal nasionalis yang berkuasa pada tahun 2014" setelah kudeta di Kiev.

Menurut dia, kepemimpinan Ukraina yang baru telah mencoba membersihkan negara itu dari "segala sesuatu yang berhubungan dengan Rusia, dan memuliakan kaki tangan Nazi."

Nebenzia menyatakan, "Semuanya bisa berakhir berbeda untuk Ukraina," jika Kiev telah menegakkan Perjanjian Minsk yang sekarang sudah tidak ada, yang ditandatangani pada tahun 2014 dan 2015 dalam upaya membuka jalan bagi perdamaian dengan memberikan status khusus kepada Republik Rakyat Donetsk dan Luhansk dalam negara Ukraina.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More