Arab Saudi-Iran Setuju Lanjutkan Pembicaraan Normalisasi
Sabtu, 14 Januari 2023 - 07:03 WIB
BEIRUT - Menteri luar negeri Iran mengatakan negaranya dan Arab Saudi pada Desember lalu telah sepakat untuk mengadakan pembicaraan bilateral yang akan mengarah pada normalisasi di antara kedua negara.
Pernyataan Hossein Abdollahian disampaikan saat konferensi pers bersama dengan koleganya dari Lebanon, Abdallah Bou Habib di Ibu Kota Lebanon, Beirut.
Dia mengatakan Iran dan Arab Saudi Desember lalu mencapai kesepahaman di sela-sela KTT Baghdad di Yordania untuk melanjutkan pembicaraan bilateral untuk normalisasi antara kedua negara.
KTT Baghdad, yang membahas topik untuk membantu Irak memulihkan keamanan dan stabilitas, dihadiri oleh 12 negara -- Yordania, Irak, Prancis, Turki, Iran, Arab Saudi, Qatar, Uni Emirat Arab, Mesir, Kuwait, Bahrain, dan Oman.
Setelah KTT pada Desember 2022 itu, Abdollahian mengatakan dia melakukan "percakapan persahabatan" dengan mitranya dari Saudi Pangeran Faisal bin Farhan al Saud di sela-sela KTT di Ibu Kota Yordania, Amman, dalam kontak tingkat tinggi pertama antara kedua belah pihak sejak 2016.
"Rekan saya dari Saudi meyakinkan saya tentang kesediaan negaranya untuk melanjutkan dialog dengan Iran," kata diplomat tertinggi Iran itu seperti dikutip dari Anadolu, Sabtu (14/1/2023).
Kedua negara tetangga memutuskan hubungan diplomatik mereka setelah misi diplomatik Arab Saudi di Teheran diserang oleh massa yang marah pada Januari 2016 atas eksekusi seorang ulama Syiah Saudi, Sheikh Nimr al-Nimr.
Sejak April 2021, Teheran dan Riyadh telah mengadakan pembicaraan, yang ditengahi oleh Baghdad, untuk memulihkan hubungan diplomatik. Kedua belah pihak telah mencatat kemajuan, namun menghindari terobosan.
Pernyataan Hossein Abdollahian disampaikan saat konferensi pers bersama dengan koleganya dari Lebanon, Abdallah Bou Habib di Ibu Kota Lebanon, Beirut.
Dia mengatakan Iran dan Arab Saudi Desember lalu mencapai kesepahaman di sela-sela KTT Baghdad di Yordania untuk melanjutkan pembicaraan bilateral untuk normalisasi antara kedua negara.
KTT Baghdad, yang membahas topik untuk membantu Irak memulihkan keamanan dan stabilitas, dihadiri oleh 12 negara -- Yordania, Irak, Prancis, Turki, Iran, Arab Saudi, Qatar, Uni Emirat Arab, Mesir, Kuwait, Bahrain, dan Oman.
Setelah KTT pada Desember 2022 itu, Abdollahian mengatakan dia melakukan "percakapan persahabatan" dengan mitranya dari Saudi Pangeran Faisal bin Farhan al Saud di sela-sela KTT di Ibu Kota Yordania, Amman, dalam kontak tingkat tinggi pertama antara kedua belah pihak sejak 2016.
"Rekan saya dari Saudi meyakinkan saya tentang kesediaan negaranya untuk melanjutkan dialog dengan Iran," kata diplomat tertinggi Iran itu seperti dikutip dari Anadolu, Sabtu (14/1/2023).
Kedua negara tetangga memutuskan hubungan diplomatik mereka setelah misi diplomatik Arab Saudi di Teheran diserang oleh massa yang marah pada Januari 2016 atas eksekusi seorang ulama Syiah Saudi, Sheikh Nimr al-Nimr.
Sejak April 2021, Teheran dan Riyadh telah mengadakan pembicaraan, yang ditengahi oleh Baghdad, untuk memulihkan hubungan diplomatik. Kedua belah pihak telah mencatat kemajuan, namun menghindari terobosan.
(ian)
tulis komentar anda