Wanita Malaysia Ini Tak Mau Beragama Islam, tapi Pemerintah Menetapkannya Muslimah

Sabtu, 14 Januari 2023 - 02:20 WIB
Di antara alasan yang dia berikan adalah bahwa izin ayahnya tidak pernah diperoleh untuk masuk Islam sebagai seorang anak dan bahwa dia tidak pernah mengucapkan kalimat syahadat.

Alasan lain yang dia cantumkan adalah bahwa persetujuan dari ayah dan ibunya diperlukan untuk konversi apa pun yang terjadi, dan pernyataannya bahwa dia dilahirkan sebagai seorang Hindu dan hanya menganut dan mempraktikkan agama Hindu setiap saat.

Pada 21 Desember 2021, Pengadilan Tinggi mengabulkan permohonan D untuk pernyataan bahwa dia "bukan orang yang menganut agama Islam", dan menolak tuntutan balasan Mais untuk menyatakan D sebagai penggugat yang menjengkelkan.

Pengadilan Tinggi juga menemukan bahwa dia masuk Islam secara sepihak pada usia empat tahun oleh ibunya yang seorang mualaf menjadi tidak sah sejak awal.

Pada 17 Januari tahun lalu Mais mengajukan banding atas putusan Pengadilan Tinggi yang menyatakan D bukan orang yang memeluk agama Islam.

Pemerintah negara bagian Selangor pun mengajukan banding pada 19 Januari 2022.

Kedua banding ini disidangkan pada bulan September tahun lalu dan diputuskan hari ini (13/1/2023), sebagaimana dikutip dari MalayMail.
(min)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More