AS Belum Terima Permintaan Resmi untuk Ekstradisi Bolsonaro

Kamis, 12 Januari 2023 - 13:27 WIB
Mantan Presiden Brasil Jair Bolsonaro. Foto/REUTERS
WASHINGTON - Amerika Serikat (AS) belum menerima permintaan resmi untuk ekstradisi mantan Presiden Brasil Jair Bolsonaro, tetapi jika itu terjadi, Washington akan meninjaunya dengan hati-hati.

Sekretaris Pers Gedung Putih Karine Jean-Pierre mengungkapkan hal itu kepada wartawan pada Rabu (11/1/2023).

"Saya tidak mengetahui permintaan resmi untuk informasi atau ekstradisi dari pemerintah Brasil, meskipun, tentu saja jika kami menerimanya, kami memperlakukannya dengan serius dan memeriksanya dengan hati-hati seperti yang umumnya dilakukan untuk permintaan semacam itu," ujar Jean-Pierre.



Bolsonaro dirawat di rumah sakit karena sakit perut di Florida pada Senin dan meninggalkan rumah sakit keesokan harinya.

Dia berencana pulang lebih awal karena dokter Brasil memiliki gambaran yang lebih baik tentang kondisinya.



Perkembangan itu juga terjadi sehari setelah Senator Brasil Renan Calheiros mengirim permintaan kepada Hakim Mahkamah Agung Federal Brasil Alexandre de Moraes untuk meminta ekstradisi segera Bolsonaro dari AS.

Menurut sang senator, mantan kepala negara itu bertanggung jawab atas kerusuhan di Brasil. Selain itu, Wakil Jaksa Penuntut Umum Brasil Lucas Rocha Furtado telah meminta pengadilan membekukan aset Bolsonaro.

Bolsonaro kalah dalam pemilu presiden di Brasil pada Oktober dan berangkat ke Amerika Serikat pada 30 Desember, sehari sebelum masa jabatannya berakhir, sehingga menghindari pelantikan penggantinya Luiz Inacio Lula da Silva.

Para pendukungnya, yang menentang hasil pemilu sejak pengumuman mereka, meningkatkan protes mereka pekan lalu dan berusaha menyerbu beberapa gedung pemerintah pada Minggu.

Polisi mendapatkan kembali kendali atas gedung pada malam hari dan menangkap lebih dari 400 pengunjuk rasa.
(sya)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More