Ukraina Tepis Klaim 600 Tentaranya Tewas Dirudal Rusia
Senin, 09 Januari 2023 - 08:15 WIB
KIEV - Militer Kiev menepis klaim Moskow bahwa serangan rudal besar-besaran Rusia telah menewaskan 600 tentara Ukraina .
Sebelumnya, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan serangan rudal besar-besaran di Kramatorsk menghantam barak militer.
"Ada lebih dari 700 personel militer Ukraina di asrama 28 dan lebih dari 600 personel militer Ukraina di asrama 47," kata kementerian tersebut.
"Akibat serangan rudal besar-besaran di lokasi sementara unit AFU [AngkatanBersenjata Ukraina] ini, lebih dari 600 prajurit Ukraina tewas."
Bantahan militer Kiev disampaikan juru bicara Pasukan Gabungan Ukraina Serhii Cherevatyi.
"Informasi Rusia itu tidak benar," katanya, seperti dikutip Sky News, Senin (9/1/2023).
"Tentara Rusia menyerang Kramatorsk dengan tujuh rudal pada pukul 23.30 kemarin. Tapi itu tidak berdampak apa pun pada tentara Ukraina," katanya lagi.
Jurnalis Finlandia, Antii Kuronen, yang mengunjungi lokasi dugaan serangan di Kramatorsk mengatakan kemungkinan serangan itu tidak langsung.
Sebelumnya, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan serangan rudal besar-besaran di Kramatorsk menghantam barak militer.
"Ada lebih dari 700 personel militer Ukraina di asrama 28 dan lebih dari 600 personel militer Ukraina di asrama 47," kata kementerian tersebut.
"Akibat serangan rudal besar-besaran di lokasi sementara unit AFU [AngkatanBersenjata Ukraina] ini, lebih dari 600 prajurit Ukraina tewas."
Bantahan militer Kiev disampaikan juru bicara Pasukan Gabungan Ukraina Serhii Cherevatyi.
"Informasi Rusia itu tidak benar," katanya, seperti dikutip Sky News, Senin (9/1/2023).
"Tentara Rusia menyerang Kramatorsk dengan tujuh rudal pada pukul 23.30 kemarin. Tapi itu tidak berdampak apa pun pada tentara Ukraina," katanya lagi.
Jurnalis Finlandia, Antii Kuronen, yang mengunjungi lokasi dugaan serangan di Kramatorsk mengatakan kemungkinan serangan itu tidak langsung.
tulis komentar anda