Gempuran Ukraina Rusak Pembangkit Listrik Termal di Donetsk

Minggu, 08 Januari 2023 - 17:55 WIB
Gempuran Ukraina Rusak Pembangkit Listrik Termal di Donetsk. FOTO/TASS
DONETSK - Pejabat Republik Rakyat Donetsk menyatakan, pembangkit listrik termal Starobeshevskaya di bagian wilayah Donetsk mengalami kerusakan. Ini terjadi akibat serangan Ukraina yang terjadi beberapa jam sebelumnya dan dua orang dapat terjebak di bawah puing-puing.

“Responden pertama sedang bekerja di lokasi penembakan, membersihkan puing-puing. Untuk sementara, setidaknya dua orang – karyawan pabrik – dapat terperangkap di bawah puing-puing,” kata pejabat di Distrik Starobeshevsky kepada TASS, Minggu (8/1/2023).





Misi DPR ke Pusat Kontrol dan Koordinasi Bersama untuk Kejahatan Perang Ukraina mengatakan, serangan itu dilakukan dengan sistem peluncuran roket ganda. Sebanyak enam roket telah ditembakkan ke pemukiman Novy Svet di mana pabrik itu berada.

Pembangkit listrik tersebut merupakan salah satu fasilitas pembangkit listrik terbesar di DPR yang menyuplai listrik ke wilayah tengah dan selatan republik ini.

Tidak ada komentar langsung dari Ukraina yang tidak pernah secara terbuka mengklaim bertanggung jawab atas serangan di dalam Rusia atau di wilayah yang dikuasai Rusia di Ukraina.



Rusia juga melaporkan, pasukannya menggagalkan serangan Ukraina terhadap posisi Rusia di dekat Donetsk. Juru Bicara Kementerian Pertahanan Rusia, Letnan Jenderal Igor Konashenkov mengatakan, pasukan Rusia menggagalkan upaya serangan terhadap posisi Rusia oleh brigade mekanik ke-110 Ukraina dan brigade penerjun payung ke-79 di dekat Donetsk.

"Percobaan serangan terhadap posisi Rusia oleh brigade mekanik ke-110 Ukraina dan brigade penerjun payung ke-79 telah digagalkan di poros Donetsk di area permukiman Krasnogorovka dan Georgiyevka di Republik Rakyat Donetsk," katanya.

Menurut juru bicara, kerugian musuh akibat tembakan balasan mencapai hingga 50 prajurit Ukraina yang tewas dan terluka, dan sebuah tank serta sebuah mobil dihancurkan.
(esn)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More