DPR AS Akhirnya Pilih Ketua Baru setelah Voting ke-15

Minggu, 08 Januari 2023 - 05:01 WIB
Kevin McCarthy memukul palu setelah terpilih sebagai ketua DPR AS yang baru. Foto/REUTERS
WASHINGTON - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Amerika Serikat (AS) akhirnya menunjuk ketua baru setelah melalui 15 kali putaran voting.

Pemimpin Mayoritas GOP Kevin McCarthy sekarang akan mengisi posisi tersebut setelah pertempuran selama berhari-hari dengan para pembelot Partai Republik.

Meski McCarthy kalah dalam pemungutan suara ke-14 pada Jumat malam dan DPR tampaknya menuju akhir pekan tanpa ketua baru, Partai Republik mendesak pemungutan suara lagi dalam keputusan di menit-menit terakhir.



Setelah mendapatkan dukungan dari lebih dari selusin anggota GOP yang telah memilih kandidat lain, anggota parlemen California itu akhirnya mendapatkan suara mayoritas pada dini hari Sabtu pagi (7/1/2023).

Anggota DPR Matt Gaetz dari Florida adalah satu-satunya anggota GOP yang menghalangi McCarthy sebelum pemungutan suara terakhir, memimpin kelompok yang terdiri dari 20 pemberontak Republik di bawah Kaukus Kebebasan pro-Trump selama pemungutan suara pekan ini.



Para anggota parlemen itu berpendapat McCarthy terlalu bersedia untuk menyerah kepada Partai Demokrat dan mewakili tahun pembuatan kebijakan yang buruk.

Mereka menghalangi McCarthy mengambil posisi ketua DPR selama empat hari pemungutan suara.

Partai Demokrat bersatu di sekitar anggota Republik New York Hakeem Jeffries, yang menerima 212 suara pada upaya terakhir, meninggalkan sekelompok kecil Republik lainnya untuk memberikan suara penentu.



Dengan dimulainya voting pada Selasa, kebuntuan GOP menghasilkan skenario yang sangat tidak biasa untuk Kongres.

Terakhir kali badan tersebut melampaui satu putaran pemungutan suara untuk mengisi peran ketua terjadi 100 tahun yang lalu, pada tahun 1923, ketika sembilan surat suara diperlukan untuk menunjuk Frederick Gillet dari Partai Republik.

Tanpa seorang ketua, anggota parlemen tidak dapat dilantik, dan Kongres tidak dapat secara resmi memulai sesi berikutnya.

Itu artinya, voting penting bagi legislatif untuk berfungsi dengan baik di tahun baru.
(sya)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More