China Tuduh AS Memutarbalikkan Fakta Soal Insiden Pesawat Tempur

Minggu, 01 Januari 2023 - 19:30 WIB
Ilustrasi
BEIJING - Sebuah pesawat militer Amerika Serikat (AS) yang terlibat dalam konfrontasi dengan pesawat China di perairan selatan yang disengketakan pekan lalu telah melanggar hukum internasional dan membahayakan keselamatan pilot China. Hal itu diungkapkan seorang juru bicara Kementerian Pertahanan China.

Sebelumnya, militer AS mengatakan pada Kamis (29/12/2022), bahwa jet tempur Angkatan Laut China J-11 datang dalam jarak 3m dari pesawat RC-135 Angkatan Udara AS pada 21 Desember, memaksanya untuk melakukan manuver mengelak untuk menghindari tabrakan.





Tetapi Tian Junli, juru bicara Komando Teater Selatan China, mengatakan dalam sebuah pernyataan pada Sabtu (31/12/2022) malam, bahwa AS telah menyesatkan publik tentang insiden di dekat Kepulauan Paracel yang disengketakan di Laut China Selatan.

Dia mengatakan, pesawat AS melanggar hukum internasional, mengabaikan peringatan berulang kali oleh China dan melakukan pendekatan berbahaya yang mengancam keselamatan pesawat China.

"Amerika Serikat dengan sengaja menyesatkan opini publik dalam upaya membingungkan khalayak internasional," kata Tian, seperti dikutip dari Reuters.



"Kami dengan sungguh-sungguh meminta pihak AS untuk menahan tindakan angkatan laut dan udara garis depan, secara ketat mematuhi hukum dan perjanjian internasional terkait, dan mencegah kecelakaan di laut dan udara," lanjutnya.

China mengklaim hampir seluruh Laut China Selatan sebagai wilayah kedaulatannya, tetapi sebagian diperebutkan oleh Vietnam, Filipina, Malaysia, Taiwan, dan Brunei.
(esn)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More