Militer China Gelar Latihan Serangan di Sekitar Taiwan

Minggu, 25 Desember 2022 - 23:06 WIB
Militer China Gelar Latihan Serangan di Sekitar Taiwan. FOTO/Reuters
BEIJING - Militer China telah melakukan "latihan serangan" di laut dan wilayah udara di sekitar Taiwan , Minggu (25/12/2022). Latihan ini dilakukan sebagai tanggapan atas "provokasi" yang tidak ditentukan dari Taiwan.

Taiwan, yang diklaim China sebagai wilayahnya sendiri, telah mengeluhkan aktivitas militer China berulang kali di dekatnya selama sekitar tiga tahun terakhir karena Beijing berusaha menekan Taipei untuk menerima kedaulatan China.



Sebelumnya, China mengadakan latihan perang di sekitar Taiwan pada bulan Agustus, setelah kunjungan Ketua DPR Amerika Serika (AS) Nancy Pelosi ke Taipei. Pada Sabtu (24/12/2022), China mengutuk AS atas undang-undang otorisasi pertahanan baru yang meningkatkan bantuan militer untuk Taiwan.



Dalam sebuah pernyataan singkat, Komando Teater Timur Tentara Pembebasan Rakyat China mengatakan telah melakukan "patroli kesiapan tempur bersama dan latihan serangan senjata bersama" di sekitar Taiwan, meskipun tidak menyebutkan lokasi pastinya.

"Ini adalah tanggapan tegas terhadap eskalasi kolusi dan provokasi dari Amerika Serikat dan Taiwan saat ini," tambah pernyataan itu tanpa memberikan rincian, seperti dikutip dari Reuters.



"Pasukan teater akan mengambil semua langkah yang diperlukan untuk secara tegas mempertahankan kedaulatan nasional dan integritas territorial," lanjut pernyataan itu.

Kementerian pertahanan Taiwan mengatakan, tindakan China "sekali lagi menyoroti mentalitasnya untuk menyelesaikan perbedaan dengan kekerasan dan menghancurkan perdamaian dan stabilitas regional".

Kerja sama Taiwan-AS berkontribusi pada kebebasan, keterbukaan, perdamaian, dan stabilitas Indo-Pasifik, dan Taiwan akan terus meningkatkan militernya sesuai dengan ancaman musuh dan kebutuhan pertahanan dirinya, kata kementerian itu.



"Tindakan 'intimidasi militer' Komunis China jelas ditujukan untuk menakuti rakyat kita dan tidak kondusif bagi citra internasional (China)," tambahnya.

Taiwan telah mengeluhkan aktivitas militer China yang berulang di dekatnya selama tiga tahun terakhir atau lebih karena Beijing berusaha menekan Taipei untuk menerima kedaulatan China.

Amerika Serikat adalah pendukung dan pemasok senjata internasional terpenting Taiwan, meskipun tidak ada hubungan diplomatik formal. Penjualan senjata AS ke Taiwan selalu mengganggu hubungan Beijing dengan Washington.
(esn)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More