Natal 'Lahir Kembali' di Bethlehem
Minggu, 25 Desember 2022 - 09:18 WIB
BETHLEHEM - Pariwisata Natal "lahir kembali" di Bethlehem setelah dua tahun mengalami pembatasan akibat Covid-19 dengan pohon cemara raksasa, balon warna warni di jalanan, dan sejumlah pelancong berselfie ria di Gereja Kelahiran Yesus.
Dipuja dalam tradisi Kristen sebagai tempat kelahiran Kristus, kota Bethlehem menyambut ribuan peziarah dan turis untuk Natal setiap tahunnya, rejeki nomplok yang mengering selama dua tahun terakhir karena pandemi virus Corona dan pembatasan perjalanan.
Sekarang dengan pencabutan pembatasan di wilayah Palestina yang diduduki, di mana bandara internasional terdekat dengan akses ke Bethlehem berada, kota Tepi Barat selatan telah menjadi meriah.
Pramuka berbaris dengan bagpipes saat ribuan pelancong berbaris di jalan memegang balon dan permen kapas.
Patriark Latin Yerusalem, Pierbattista Pizzaballa, menyambut para jemaah setibanya di kota itu, sebelum memimpin prosesi malam Natal tahunan di Gereja Kelahiran Yesus.
"Natal adalah perayaan kota, dan kami mencurahkan banyak waktu dan upaya untuk mempersiapkannya," kata Wali Kota Bethlehem Hanna Hanania kepada AFP.
"Kami ingin memiliki partisipasi internasional, dan menyelenggarakan lagu dan pertunjukan anak-anak dengan penyanyi dari Prancis, Afrika Selatan, dan Malta," tambahnya seperti dilansir dari New Arab, Minggu (25/12/2022).
Turis berkumpul di jalanan, toko, dan bangunan batu di kota Palestina ini, tempat umat Kristen dan Muslim hidup berdampingan.
Dipuja dalam tradisi Kristen sebagai tempat kelahiran Kristus, kota Bethlehem menyambut ribuan peziarah dan turis untuk Natal setiap tahunnya, rejeki nomplok yang mengering selama dua tahun terakhir karena pandemi virus Corona dan pembatasan perjalanan.
Sekarang dengan pencabutan pembatasan di wilayah Palestina yang diduduki, di mana bandara internasional terdekat dengan akses ke Bethlehem berada, kota Tepi Barat selatan telah menjadi meriah.
Pramuka berbaris dengan bagpipes saat ribuan pelancong berbaris di jalan memegang balon dan permen kapas.
Patriark Latin Yerusalem, Pierbattista Pizzaballa, menyambut para jemaah setibanya di kota itu, sebelum memimpin prosesi malam Natal tahunan di Gereja Kelahiran Yesus.
"Natal adalah perayaan kota, dan kami mencurahkan banyak waktu dan upaya untuk mempersiapkannya," kata Wali Kota Bethlehem Hanna Hanania kepada AFP.
"Kami ingin memiliki partisipasi internasional, dan menyelenggarakan lagu dan pertunjukan anak-anak dengan penyanyi dari Prancis, Afrika Selatan, dan Malta," tambahnya seperti dilansir dari New Arab, Minggu (25/12/2022).
Turis berkumpul di jalanan, toko, dan bangunan batu di kota Palestina ini, tempat umat Kristen dan Muslim hidup berdampingan.
Lihat Juga :
tulis komentar anda