Dituding Zelensky Pasok Drone ke Rusia, Iran: Jangan Uji Kesabaran Kami
Jum'at, 23 Desember 2022 - 17:15 WIB
TEHERAN - Seorang pejabat Iran memperingatkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky bahwa kesabaran negaranya tidak "tak ada habis" di tengah tuduhan Rusia menggunakan drone produksi Teheran dalam perang.
Dalam pidatonnya sebelum pertemuan bersama Kongres, Zelensky berbicara tentang gelombang serangan rudal Rusia yang sering terjadi dan mengatakan Iran telah menjadi sekutu rezim Presiden Rusia Vladimir Putin dalam apa yang disebutnya sebagai kebijakan genosida.
“Ratusan pesawat tak berawak Iran yang dikirim ke Rusia—ratusan menjadi ancaman bagi infrastruktur kritis kami,” kata Zelensky.
"Begitulah cara seorang teroris menemukan yang lain," imbuhnya.
Belakangan dalam pidatonya, Zelensky menyebutkan kemungkinan bahwa Rusia akan mengirim pesawat tak berawak Iran untuk menyerang pada Malam Natal dan memaksa warga sipil Ukraina ke tempat perlindungan bom.
Sebuah rilis yang dikeluarkan oleh Kementerian Luar Negeri Iran membidik tuduhan tersebut, kali ini berfokus pada apa yang dikatakannya sebagai tuduhan berulang dan komentar kasar terhadap Republik Islam Iran di Kongres AS.
Menurut rilis Kementerian Luar Negeri Iran, juru bicara Nasser Kanaani mengatakan bahwa Iran telah berulang kali menanggapi tuduhan tak berdasar terkait drone yang dilontarkan oleh pejabat Ukraina terhadap Teheran.
Kanaani juga mengatakan bahwa Iran belum memberikan peralatan militer kepada kedua belah pihak untuk digunakan dalam perang Ukraina.
Dalam pidatonnya sebelum pertemuan bersama Kongres, Zelensky berbicara tentang gelombang serangan rudal Rusia yang sering terjadi dan mengatakan Iran telah menjadi sekutu rezim Presiden Rusia Vladimir Putin dalam apa yang disebutnya sebagai kebijakan genosida.
“Ratusan pesawat tak berawak Iran yang dikirim ke Rusia—ratusan menjadi ancaman bagi infrastruktur kritis kami,” kata Zelensky.
"Begitulah cara seorang teroris menemukan yang lain," imbuhnya.
Belakangan dalam pidatonya, Zelensky menyebutkan kemungkinan bahwa Rusia akan mengirim pesawat tak berawak Iran untuk menyerang pada Malam Natal dan memaksa warga sipil Ukraina ke tempat perlindungan bom.
Sebuah rilis yang dikeluarkan oleh Kementerian Luar Negeri Iran membidik tuduhan tersebut, kali ini berfokus pada apa yang dikatakannya sebagai tuduhan berulang dan komentar kasar terhadap Republik Islam Iran di Kongres AS.
Menurut rilis Kementerian Luar Negeri Iran, juru bicara Nasser Kanaani mengatakan bahwa Iran telah berulang kali menanggapi tuduhan tak berdasar terkait drone yang dilontarkan oleh pejabat Ukraina terhadap Teheran.
Kanaani juga mengatakan bahwa Iran belum memberikan peralatan militer kepada kedua belah pihak untuk digunakan dalam perang Ukraina.
tulis komentar anda