Profil Mark Rutte, PM Belanda yang Minta Maaf Atas Perbudakan 250 Tahun Lalu

Jum'at, 23 Desember 2022 - 00:30 WIB
Profil Mark Rutte, PM Belanda yang Minta Maaf Atas Perbudakan 250 Tahun Lalu. FOTO/Reuters
DEN HAAG - Perdana Menteri (PM) Belanda Mark Rutte menyampaikan permintaan maafnya kepada Indonesia karena Belanda terlibat dalam perbudakan di Tanah Air selama 250 tahun, Senin (19/12/2022) di Den Haag.

Rutte bahkan menyebut hal tersebut adalah kejahatan terhadap kemanusiaan. Permintaan maaf itu juga disampaikan ke wilayah lainnya, seperti pulau-pulau Aruba dan Ciracao di Karibia, serta Suriname.





Mark Rutte adalah politisi Belanda kelahiran The Hague, 14 Februari 1967. Melansir laman Euro News, Rutte sudah menjadi PM Belanda sejak Oktober 2010. Ia melakukan kampanye di tengah negara sedang melakukan penghematan fiskal. Rutte mewakili Partai Kebebasan dan Demokrasi Rakyat. Partainya itu memenangkan banyak kursi dalam pemilu tahun 2010.

Rutte dikenal sebagai pribadi yang sangat rendah hati dan sederhana. Salah satu momen yang terkenal adalah ketika Rutte menumpahkan kopi di lantai pada tahun 2018. Ia justru memilih untuk membersihkannya sendiri.

Kejadian tersebut viral dan langsung mendapat perhatian dari masyarakat luas. Banyak pihak memuji perilaku Rutte dan melihat bahwa dirinya memiliki mentalitas elitis. Meskipun begitu, Rutte tetap dipandang sebagai politikus yang kritis dan tajam.



Rutte pernah menjadi guru di sekolah Johan de Witt, di Den Haag dan mengajar pelajaran bahasa Belanda serta sosial. Di pemerintahan, Rutte sempat menjabat sebagai Pemimpin Partai Kebebasan dan Demokrasi Rakyat di Dewan Perwakilan selama periode Juni 2006 sampai Oktober 2010.

Selanjutnya, ia juga pernah menjadi Sekretaris Negara untuk ranah sosial dan tenaga kerja. Rutte juga pernah menjadi Anggota Dewan Perwakilan selama 4 tahun, yakni dari tahun 2006 sampai 2010.
(esn)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More