Ini Perbedaan Arab Saudi dan Uni Emirat Arab

JAKARTA - Bagi sebagian orang mungkin menganggap bahwa Arab Saudi dan juga Uni Emirat Arab adalah negara yang sama atau satu negara.

Namun sesungguhnya kedua negara tersebut jelaslah berbeda baik secara politik, sosial, budaya dan banyak hal lagi yang lainnya.

Dilansir dari commisceo global com, berikut perbedaan antara Arab Saudi dan juga Uni Emirat Arab

1. Terdapat perbedaan dalam struktur dan juga bentuk kekuasaan



Saat ini Arab Saudi berada di bawah pemerintahan otokratis Raja House Of saud, yang kini dipimpin oleh seorang putra mahkota Raja yakni Muhammad Bin Salman atau biasa dikenal dengan MBS.

Meskipun bukan seorang Raja, MBS saat ini mampu mengendalikan dan memegang seluruh kekuasaan raja mulai dari sektor ekonomi, politik sosial dan budayanya.

Sedangkan dengan Uni Emirat Arab merupakan sebuah negara yang terbagi menjadi tujuh negara bagian yang semuanya memiliki penguasa sendiri atau biasa dikenal dengan Emir.

Uni Emirat Arab adalah sebuah negara presidensial dan juga konstitusional yang telah didirikan oleh ketujuh emir dari masing - masing negara bagian. Meskipun terbentuk dari tujuh negara bagian, bentuk keputusannya pun langsung dari seorang perdana menteri.

Meskipun keduanya memiliki kemiripan dalam sistem pemerintahannya, namun Uni Emirat Arab bisa dikatakan sebagai negara yang kurang otokratis. Hal tersebut dibuktikan dari keterlibatan orang - orang terkemuka Emirat Arab dalam pertemuan lokal untuk membahas sebuah federalnya.

2. Monokultural dan juga Multikultural dalam kebudayaannya

Arab Saudi merupakan negara yang mengadopsi kebudayaan secara homogen atau hanya mengambil tradisi atau kebiasaan dari keyakinan yang telah mengakar kuat dalam masyarakat.

Sedangkan negara Uni Emirat Arab adalah negara yang paling multikultural di dunia dalam hal kebudayaan. Hal tersebut dikarenakan kebudayaan bangsa Uni Emirat Arab memiliki penduduk yang masuk dalam kategori Ekspatriat atau imigran yang berasal dari India.

3. Toleransi dan Intoleransi dalam hal keagamaan

Arab Saudi merupakan negara yang bisa dikatakan negara yang murni hanya berlaku agama Islam di dalamnya. Hal tersebut dibuktikan dengan adanya aturan yang melarang adanya Kuil, Gereja, Sinagoga dan juga rumah ibadah lain.

Selain itu penyebaran AlKitab juga telah dilarang di negara Arab, meskipun hanya sebagai hadiah. Jika terbukti menyebar Alkitab atau kitab lain di negara Arab, maka akan dikategorikan sebagai pendakwah non Islam dan akan terkena hukuman sangat berat.

Hal tersebut tentu berbeda dengan negara Uni Emirat Arab yang melegalkan rumah peribadatan dibangun di kota - kota besar seperti dubai yang terdapat sebuah kuil dan sinagog pertama yang dibangun pada tahun 2019.

Selain dari tiga perbedaan diatas, perbedaan yang paling mencolok dari kedua negara tersebut adalah wanita dari Uni Emirat Arab lebih cenderung bekerja pada layanan publik dibandingkan dengan Arab Saudi.