AS Kandangkan Seluruh Armada Pembom Nuklir B-2 Spirit, Ada Apa?
Selasa, 20 Desember 2022 - 13:02 WIB
WASHINGTON - Angkatan Udara Amerika Serikat (AS) kandangkan semua 20 pembom B-2 Spirit sampai pemberitahuan lebih lanjut.
“Langkah ini diambil di tengah pencarian yang sedang berlangsung untuk potensi cacat keselamatan setelah kecelakaan beberapa waktu lalu,” ungkap laporan Air Force Times.
“Keputusan mengandangkan seluruh armada pesawat pengebom nuklir menyusul kecelakaan pendaratan darurat satu pembom pada 10 Desember di Pangkalan Angkatan Udara Whiteman, Missouri, setelah kerusakan dalam penerbangan yang dirahasiakan,” papar laporan itu pada Senin.
Menurut laporan, Angkatan Udara saat ini sedang menyelidiki kecelakaan itu dan seluruh pembom akan melanjutkan operasi normal setelah inspeksi keselamatan selesai.
B-2 Spirit adalah pembom multi-peran yang mampu menembakkan amunisi konvensional dan nuklir.
“Karakteristik silumannya membuatnya sulit dideteksi dengan sistem inframerah, akustik, elektromagnetik, visual, dan radar konvensional,” papar keterangan Angkatan Udara AS.
Pesawat dapat terbang sekitar 6.000 mil laut (9.600 kilometer) tanpa mengisi bahan bakar.
Sebelumnya pada Desember, Northrop Grumman meluncurkan pembom siluman B-21 Raider berkemampuan nuklir baru, pesawat generasi keenam pertama di dunia yang akan segera dikirim ke Angkatan Udara AS.
“Langkah ini diambil di tengah pencarian yang sedang berlangsung untuk potensi cacat keselamatan setelah kecelakaan beberapa waktu lalu,” ungkap laporan Air Force Times.
“Keputusan mengandangkan seluruh armada pesawat pengebom nuklir menyusul kecelakaan pendaratan darurat satu pembom pada 10 Desember di Pangkalan Angkatan Udara Whiteman, Missouri, setelah kerusakan dalam penerbangan yang dirahasiakan,” papar laporan itu pada Senin.
Menurut laporan, Angkatan Udara saat ini sedang menyelidiki kecelakaan itu dan seluruh pembom akan melanjutkan operasi normal setelah inspeksi keselamatan selesai.
B-2 Spirit adalah pembom multi-peran yang mampu menembakkan amunisi konvensional dan nuklir.
“Karakteristik silumannya membuatnya sulit dideteksi dengan sistem inframerah, akustik, elektromagnetik, visual, dan radar konvensional,” papar keterangan Angkatan Udara AS.
Pesawat dapat terbang sekitar 6.000 mil laut (9.600 kilometer) tanpa mengisi bahan bakar.
Sebelumnya pada Desember, Northrop Grumman meluncurkan pembom siluman B-21 Raider berkemampuan nuklir baru, pesawat generasi keenam pertama di dunia yang akan segera dikirim ke Angkatan Udara AS.
(sya)
Lihat Juga :
tulis komentar anda