Jenderal Top Ukraina: Putin Rencanakan Serangan Baru dari Utara

Minggu, 18 Desember 2022 - 14:33 WIB
Jenderal top Ukraina memperingatkan Presiden Rusia Vladimir Putin merencanakan serangan baru dari utara. Foto/Ilustrasi/Sindonews
KIEV - Seorang jendral top Ukraina mengeluarkan peringatan terhadap kemungkinan serangan terbaru dari Rusia .

Mayor Jenderal Andrii Kovalchuk mengatakan Ukraina sedang mempersiapkan diri menghadapi Rusia yang akan kembali mencoba untuk invasi dari utara. Hal itu diungkapkannya dalam wawancara dengan Sky News.

Ditanya apakah pasukan Rusia akan kembali mencoba menginvasi Ukraina dari utara, timur dan selatan, bahkan mungkin pada 24 Februari, peringatan dimulainya invasi skala penuh Kremlin tahun lalu, komandan tersebut mengatakan: "Ya, kami meramalkan opsi seperti itu, skenario seperti itu. Kami sedang mempersiapkannya. Kami hidup dengan pemikiran bahwa mereka akan menyerang lagi. Ini adalah tugas kami."

Menurut Kovalchuk pasukan Rusia kemungkinan kembali menyerang melalui Belarusia di perbatasan utara Ukraina - rute untuk menargetkan ibu kota.



"Kami sedang mempertimbangkan kemungkinan ofensif dari Belarusia pada akhir Februari, mungkin nanti," ujar Kovalchuk, yang berbicara di lokasi yang dirahasiakan di Ukraina selatan.

"Kami sedang mempersiapkannya. Kami sedang menyelidiki. Kami melihat di mana mereka mengumpulkan kekuatan dan sarana. Kami sedang bersiap," imbuhnya seperti dikutip dari Sky News, Minggu (18/12/2022).

Dalam kesempatan itu ia juga memperingatkan jika Presiden Rusia Vladimir Putin mencoba untuk kedua kalinya, menggunakan sisa sekitar 300 ribu tentara yang dikerahkan selama musim panas, Ukraina akan lebih siap untuk menangkis mereka.



"Kami meletakkan ranjau di area individu, dan menyiapkan pertahanan yang andal di area tertentu," katanya.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More