Panglima Militer Valeriy Zaluzhnyi: 76 Rudal Rusia Hujani Ukraina, 60 Ditembak Jatuh
Sabtu, 17 Desember 2022 - 04:47 WIB
“Untuk setiap rudal atau drone Rusia yang ditujukan ke Ukraina dan rakyat Ukraina harus ada howitzer yang dikirim ke Ukraina, tank untuk Ukraina, kendaraan lapis baja untuk Ukraina,” tulis Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba di Twitter.
"Itu secara efektif akan mengakhiri teror Rusia terhadap Ukraina dan memulihkan perdamaian serta keamanan di Eropa dan sekitarnya."
Kryvyi Rih adalah kampung halaman Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. Ibu negara Ukraina Olena Zelenska men-tweet: "Hari Jumat dimulai dengan penembakan besar-besaran di seluruh negeri."
"Ukraina mengepalkan tinjunya, tetapi bertahan dan akan menang," lanjut dia.
Sementara itu, Reuters melaporkan bahwa wali kota Kharkiv, kota terbesar kedua di Ukraina, mengatakan bahwa terjadi kerusakan "kolosal" yang mengancam kesejahteraan penduduk dalam suhu yang sangat dingin. Selain itu, Gubernur Dnipro juga melaporkan adanya "kerusakan serius".
Maria Avdeeva, direktur penelitian di Asosiasi Pakar Eropa di Ukraina, men-tweet foto dan video dari stasiun metro Kiev yang tidak dapat beroperasi, yang diperkirakan tidak dapat digunakan sepanjang hari.
"Saya terbangun karena suara ledakan di udara," kata Yuliia Herasymenko, seorang pengusaha wanita Ukraina yang tinggal di Kiev, kepada Newsweek.
"Sistem antirudal kami berfungsi, jadi saya mendengar semua suara ini."
Wanita itu menambahkan bahwa dia juga mendengar banyak rudal terbang di atas rumahnya, disertai dengan suara senjata.
"Tapi masih di kota-kota lain di Ukraina infrastrukturnya hancur lagi sehingga kami akan memiliki banyak pekerjaan lagi," katanya.
"Itu secara efektif akan mengakhiri teror Rusia terhadap Ukraina dan memulihkan perdamaian serta keamanan di Eropa dan sekitarnya."
Kryvyi Rih adalah kampung halaman Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. Ibu negara Ukraina Olena Zelenska men-tweet: "Hari Jumat dimulai dengan penembakan besar-besaran di seluruh negeri."
"Ukraina mengepalkan tinjunya, tetapi bertahan dan akan menang," lanjut dia.
Sementara itu, Reuters melaporkan bahwa wali kota Kharkiv, kota terbesar kedua di Ukraina, mengatakan bahwa terjadi kerusakan "kolosal" yang mengancam kesejahteraan penduduk dalam suhu yang sangat dingin. Selain itu, Gubernur Dnipro juga melaporkan adanya "kerusakan serius".
Maria Avdeeva, direktur penelitian di Asosiasi Pakar Eropa di Ukraina, men-tweet foto dan video dari stasiun metro Kiev yang tidak dapat beroperasi, yang diperkirakan tidak dapat digunakan sepanjang hari.
"Saya terbangun karena suara ledakan di udara," kata Yuliia Herasymenko, seorang pengusaha wanita Ukraina yang tinggal di Kiev, kepada Newsweek.
"Sistem antirudal kami berfungsi, jadi saya mendengar semua suara ini."
Wanita itu menambahkan bahwa dia juga mendengar banyak rudal terbang di atas rumahnya, disertai dengan suara senjata.
"Tapi masih di kota-kota lain di Ukraina infrastrukturnya hancur lagi sehingga kami akan memiliki banyak pekerjaan lagi," katanya.
tulis komentar anda