Influencer Cantik Ditemukan Tewas dengan Tembakan di Kepala, Jauh Hari Sudah Ketakutan
Sabtu, 10 Desember 2022 - 11:01 WIB
JOHANNESBURG - Seorang influencer cantik ditemukan tewas misterius dengan tembakan di kepalanya. Dia ditemukan tewas di kamar tidur rumahnya setelah jauh hari merasa takut akan kehilangan nyawanya.
Korban, Maja Janeska (39) asal Republik Makedonia Utara, dikenal sebagai penata rias selebriti di Afrika Selatan. Dia memiliki 1,2 juta pengikut Instagram.
Jasad Janeska ditemukan di kamar tidur rumahnya di Bassonia Estate, Johannesburg, pada 2 Desember lalu.
Dia dilaporkan tinggal di rumah itu bersama rekannya, Kyle Phillips, salah satu direktur perusahaan tembakau Carnilinx.
Polisi membenarkan bahwa jasad Janeska ditemukan dengan luka tembak di kepalanya.
Menyusul kematian tragis tersebut, seorang anggota keluarga mengatakan kepada media lokal bahwa korban jauh hari sudah ketakutan bahwa dia akan dibunuh.
Kerabat, yang tidak ingin disebutkan namanya, mengatakan: "Kami patah hati, dan kami benar-benar tidak tahu harus berbuat apa. Kami berada di Eropa dan tangan kami terikat karena kami tidak dapat datang ke Afrika Selatan karena masalah visa."
"Maja terbaring di kamar mayat, dan kami tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi," ujarnya, seperti dikutip dari The Mirror, Sabtu (10/12/2022).
Pihak keluarga mengatakan mereka diberitahu tentang kematian korban oleh salah satu mantan rekan Phillips yang mengatakan bunuh diri saat ini dicurigai sebagai penyebabnya.
Juru bicara polisi Mavela Masondo mengatakan: "Setibanya di alamat yang diberikan, polisi menemukan seorang wanita di kamar tidur dengan luka tembak di kepala. Ada senjata api di sebelahnya. Wanita itu dinyatakan meninggal oleh paramedis."
Phillips mengatakan dia sedang menyikat giginya di kamar mandi ketika dia mendengar suara tembakan dari kamar tidur mereka.
Polisi tidak mengomentari siapa pemilik senjata api tersebut dengan alasan "dapat membahayakan penyelidikan".
Tapi polisi mengonfirmasi bahwa penyelidikan atas kematian influencer tersebut telah dibuka, yang berarti saat ini tidak dianggap mencurigakan.
Julius Malema, pemimpin partai politik Pejuang Kemerdekaan Ekonomi, mengatakan: "Saya belum berbicara dengan Kyle tapi saya mengenalnya dengan sangat baik.
"Kami berteman. Dia wanita yang sangat cantik, berwawasan ke depan," ujarnya.
Sembilan hari sebelum kematiannya, korban memberi tahu seorang mahasiswa bahwa dia pindah ke Tanzania ketika dia berusia 19 tahun untuk bekerja di sebuah hotel. Selama bekerja itulah dia belajar bahasa Swahili bersamaan dengan meluncurkan karier sebagai penata rias dan penata gaya.
Dalam posting Instagram terakhirnya pada 22 November, sang influencer berfoto bersama Bujar Osman, Menteri Luar Negeri Makedonia Utara.
Dia mengatakan saat itu, "Pertemuan ini bertujuan untuk membangun hubungan diplomatik antara negara saya Republik Makedonia Utara dan rumah kedua saya Republik Afrika Selatan."
Investigasi atas kematiannya sedang berlangsung.
Korban, Maja Janeska (39) asal Republik Makedonia Utara, dikenal sebagai penata rias selebriti di Afrika Selatan. Dia memiliki 1,2 juta pengikut Instagram.
Jasad Janeska ditemukan di kamar tidur rumahnya di Bassonia Estate, Johannesburg, pada 2 Desember lalu.
Dia dilaporkan tinggal di rumah itu bersama rekannya, Kyle Phillips, salah satu direktur perusahaan tembakau Carnilinx.
Polisi membenarkan bahwa jasad Janeska ditemukan dengan luka tembak di kepalanya.
Menyusul kematian tragis tersebut, seorang anggota keluarga mengatakan kepada media lokal bahwa korban jauh hari sudah ketakutan bahwa dia akan dibunuh.
Kerabat, yang tidak ingin disebutkan namanya, mengatakan: "Kami patah hati, dan kami benar-benar tidak tahu harus berbuat apa. Kami berada di Eropa dan tangan kami terikat karena kami tidak dapat datang ke Afrika Selatan karena masalah visa."
"Maja terbaring di kamar mayat, dan kami tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi," ujarnya, seperti dikutip dari The Mirror, Sabtu (10/12/2022).
Pihak keluarga mengatakan mereka diberitahu tentang kematian korban oleh salah satu mantan rekan Phillips yang mengatakan bunuh diri saat ini dicurigai sebagai penyebabnya.
Juru bicara polisi Mavela Masondo mengatakan: "Setibanya di alamat yang diberikan, polisi menemukan seorang wanita di kamar tidur dengan luka tembak di kepala. Ada senjata api di sebelahnya. Wanita itu dinyatakan meninggal oleh paramedis."
Phillips mengatakan dia sedang menyikat giginya di kamar mandi ketika dia mendengar suara tembakan dari kamar tidur mereka.
Polisi tidak mengomentari siapa pemilik senjata api tersebut dengan alasan "dapat membahayakan penyelidikan".
Tapi polisi mengonfirmasi bahwa penyelidikan atas kematian influencer tersebut telah dibuka, yang berarti saat ini tidak dianggap mencurigakan.
Julius Malema, pemimpin partai politik Pejuang Kemerdekaan Ekonomi, mengatakan: "Saya belum berbicara dengan Kyle tapi saya mengenalnya dengan sangat baik.
"Kami berteman. Dia wanita yang sangat cantik, berwawasan ke depan," ujarnya.
Sembilan hari sebelum kematiannya, korban memberi tahu seorang mahasiswa bahwa dia pindah ke Tanzania ketika dia berusia 19 tahun untuk bekerja di sebuah hotel. Selama bekerja itulah dia belajar bahasa Swahili bersamaan dengan meluncurkan karier sebagai penata rias dan penata gaya.
Dalam posting Instagram terakhirnya pada 22 November, sang influencer berfoto bersama Bujar Osman, Menteri Luar Negeri Makedonia Utara.
Dia mengatakan saat itu, "Pertemuan ini bertujuan untuk membangun hubungan diplomatik antara negara saya Republik Makedonia Utara dan rumah kedua saya Republik Afrika Selatan."
Investigasi atas kematiannya sedang berlangsung.
(min)
Lihat Juga :
tulis komentar anda