Fenomena Langka Awan Berbentuk Ombak Laut Bikin Warga AS Terpana
Jum'at, 09 Desember 2022 - 19:04 WIB
WASHINGTON - Seseorang yang tengah mengamati langit di negara bagian Wyoming, Amerika Serikat (AS) terpana dengan formasi awan berbentuk deretan gelombang ombak laut yang terjadi di cakrawala. Ia pun langsung mengabadikan fenomena langka tersebut.
Fenomena awan bergelombang itu terlihat pada hari Selasa di atas puncak Pegunungan Bighorn dari kota Sheridan.
"Ini istimewa dan saya langsung tahu saya perlu mengabadikannya," kata Rachel Gordon seperti dikutip dari BBC, Jumat (9/12/2022).
Dikenal sebagai ketidakstabilan Kelvin-Helmholtz, sekumpulan awan terbentuk ketika aliran udara yang lebih cepat bergerak di atas udara yang naik di bawahnya.
"Itu adalah momen yang menakjubkan," kata Gordon, yang mengatakan kepada BBC News dia mengambil gambar dari pintu belakang orang tuanya sebelum mempostingnya ke halaman Facebook Wyoming melalui The Lens.
"Aku senang orang lain bisa menikmati pengalaman itu sekarang juga," imbuhnya.
Matt Taylor dari BBC Weather mengatakan gambar-gambar itu adalah salah satu contoh awan Kelvin-Helmholtz paling menakjubkan dan epik yang pernah dilihatnya.
"Bagian dari keindahan awan Kelvin-Helmholtz adalah bahwa mereka benar-benar memperlihatkan fluiditas atmosfer," ujarnya.
"Bagaimana, seperti ombak di lautan, atmosfer bergerak dan merespons lingkungan di sekitarnya. Udara secara efektif naik dan turun dengan sendirinya," terangnya.
Formasi awan ini dinamai ilmuwan Lord Kelvin dan Hermann von Helmholtz, yang mempelajari fisika di balik fenomena tersebut.
Cloud Appreciation Society yang berbasis di Inggris menggambarkan formasi seperti itu sebagai permata mahkota dalam koleksi para pengamat awan.
Juga dikenal sebagai awan fluctus, mereka dipandang sebagai inspirasi yang mungkin untuk lukisan Van Gogh Starry Night.
Fenomena awan bergelombang itu terlihat pada hari Selasa di atas puncak Pegunungan Bighorn dari kota Sheridan.
"Ini istimewa dan saya langsung tahu saya perlu mengabadikannya," kata Rachel Gordon seperti dikutip dari BBC, Jumat (9/12/2022).
Dikenal sebagai ketidakstabilan Kelvin-Helmholtz, sekumpulan awan terbentuk ketika aliran udara yang lebih cepat bergerak di atas udara yang naik di bawahnya.
"Itu adalah momen yang menakjubkan," kata Gordon, yang mengatakan kepada BBC News dia mengambil gambar dari pintu belakang orang tuanya sebelum mempostingnya ke halaman Facebook Wyoming melalui The Lens.
"Aku senang orang lain bisa menikmati pengalaman itu sekarang juga," imbuhnya.
Matt Taylor dari BBC Weather mengatakan gambar-gambar itu adalah salah satu contoh awan Kelvin-Helmholtz paling menakjubkan dan epik yang pernah dilihatnya.
"Bagian dari keindahan awan Kelvin-Helmholtz adalah bahwa mereka benar-benar memperlihatkan fluiditas atmosfer," ujarnya.
"Bagaimana, seperti ombak di lautan, atmosfer bergerak dan merespons lingkungan di sekitarnya. Udara secara efektif naik dan turun dengan sendirinya," terangnya.
Formasi awan ini dinamai ilmuwan Lord Kelvin dan Hermann von Helmholtz, yang mempelajari fisika di balik fenomena tersebut.
Cloud Appreciation Society yang berbasis di Inggris menggambarkan formasi seperti itu sebagai permata mahkota dalam koleksi para pengamat awan.
Juga dikenal sebagai awan fluctus, mereka dipandang sebagai inspirasi yang mungkin untuk lukisan Van Gogh Starry Night.
(ian)
tulis komentar anda