Pasukan Israel Bunuh 3 Warga Palestina, Termasuk Anggota Jihad Islam
Jum'at, 09 Desember 2022 - 02:30 WIB
TEPI BARAT - Pasukan Israel membunuh tiga warga Palestina , termasuk setidaknya satu militan, dalam serangan subuh di Tepi Barat yang diduduki, Kamis (8/12/2022). Korban tewas ini adalah dampak dari gelombang kekerasan selama berbulan-bulan yang terus berlanjut.
Militer Israel mengatakan bahwa tentara telah beroperasi di sekitar kota Jenin untuk menangkap dua pria Palestina yang diduga terlibat dalam "kegiatan teroris". Selama penggerebekan, dilaporkan tentara Israel menjadi sasaran dengan tembakan langsung dan membalas dengan tembakan langsung, serangan teridentifikasi.
Seperti dilaporkan Reuters, faksi Jihad Islam mengklaim salah satu pria tewas sebagai anggota mereka dan tubuhnya terlihat terbungkus bendera kelompok militan di pemakamannya.
Penduduk mengatakan dua, orang yang tewas dikenal di kota itu sebagai pejuang bersenjata, meskipun mereka tampaknya bukan tersangka yang dicari oleh militer. Orang ketiga adalah warga sipil yang sedang lewat pada saat penembakan, kata warga.
Seorang saksi mata, Ghassan al-Saadi, mengatakan kepada Reuters, dia melihat penembak jitu Israel menembak mobil di depannya. “Pasukan Israel juga menembaki ambulans ketika mereka tiba di tempat kejadian untuk memindahkan dua pria yang tergeletak di tanah,” jelasnya.
Militer Israel mengatakan tidak mengetahui laporan semacam itu. Ketegangan antara Israel dan Palestina telah memburuk tajam tahun ini, dengan pasukan Israel melakukan serangan berulang kali di Tepi Barat menyusul serentetan serangan mematikan terhadap Israel yang menewaskan 19 orang pada musim semi lalu.
Israel merebut Tepi Barat pada tahun 1967 bersama dengan Gaza dan Yerusalem Timur. Semua upaya untuk mengamankan perdamaian abadi dan pembentukan negara Palestina di wilayah pendudukan telah gagal, tanpa prospek negosiasi yang dapat dilanjutkan dalam waktu dekat.
Menurut Kementerian Kesehatan Palestina, lebih dari 210 warga Palestina tewas tahun ini. Penghitungan tersebut mencakup militan dan warga sipil, serta kematian di Gaza selama konflik singkat di bulan Agustus.
Pada periode yang sama, otoritas Israel mengatakan 23 warga sipil dan delapan personel keamanan tewas dalam serangan Palestina di Israel dan Tepi Barat.
Militer Israel mengatakan bahwa tentara telah beroperasi di sekitar kota Jenin untuk menangkap dua pria Palestina yang diduga terlibat dalam "kegiatan teroris". Selama penggerebekan, dilaporkan tentara Israel menjadi sasaran dengan tembakan langsung dan membalas dengan tembakan langsung, serangan teridentifikasi.
Seperti dilaporkan Reuters, faksi Jihad Islam mengklaim salah satu pria tewas sebagai anggota mereka dan tubuhnya terlihat terbungkus bendera kelompok militan di pemakamannya.
Penduduk mengatakan dua, orang yang tewas dikenal di kota itu sebagai pejuang bersenjata, meskipun mereka tampaknya bukan tersangka yang dicari oleh militer. Orang ketiga adalah warga sipil yang sedang lewat pada saat penembakan, kata warga.
Seorang saksi mata, Ghassan al-Saadi, mengatakan kepada Reuters, dia melihat penembak jitu Israel menembak mobil di depannya. “Pasukan Israel juga menembaki ambulans ketika mereka tiba di tempat kejadian untuk memindahkan dua pria yang tergeletak di tanah,” jelasnya.
Baca Juga
Militer Israel mengatakan tidak mengetahui laporan semacam itu. Ketegangan antara Israel dan Palestina telah memburuk tajam tahun ini, dengan pasukan Israel melakukan serangan berulang kali di Tepi Barat menyusul serentetan serangan mematikan terhadap Israel yang menewaskan 19 orang pada musim semi lalu.
Israel merebut Tepi Barat pada tahun 1967 bersama dengan Gaza dan Yerusalem Timur. Semua upaya untuk mengamankan perdamaian abadi dan pembentukan negara Palestina di wilayah pendudukan telah gagal, tanpa prospek negosiasi yang dapat dilanjutkan dalam waktu dekat.
Menurut Kementerian Kesehatan Palestina, lebih dari 210 warga Palestina tewas tahun ini. Penghitungan tersebut mencakup militan dan warga sipil, serta kematian di Gaza selama konflik singkat di bulan Agustus.
Pada periode yang sama, otoritas Israel mengatakan 23 warga sipil dan delapan personel keamanan tewas dalam serangan Palestina di Israel dan Tepi Barat.
(esn)
tulis komentar anda