Serangan Drone Ukraina Hantam Lapangan Udara Rusia, Lumpuhkan 2 Pembom Nuklir
Selasa, 06 Desember 2022 - 17:26 WIB
"Jika ya, mereka akan tahu: jika sesuatu diluncurkan ke wilayah udara negara lain, cepat atau lambat benda terbang tak dikenal akan kembali ke titik keberangkatan," seperti dikutip Newsweek, Selasa (6/12/2022).
Newsweek menghubungi Kementerian Pertahanan Ukraina untuk mengomentari kemungkinan kaitan dengan ledakan tersebut.
Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan kepada wartawan pada hari Senin bahwa satu-satunya informasi yang dia miliki tentang ledakan tersebut berasal dari laporan media dan dia tidak dapat berkomentar lebih lanjut tentang insiden tersebut.
Memperhatikan bahwa informasi sudah menyebar di jejaring sosial dan di media, Gubernur Saratov Roman Busargin menulis di Telegram Senin bahwa penegak hukum sedang menyelidiki "insiden" di fasilitas militer.
"Saya ingin meyakinkan Anda bahwa tidak ada keadaan darurat yang terjadi di daerah pemukiman kota," tulisnya.
"Tidak ada alasan untuk khawatir. Tidak ada infrastruktur sipil yang rusak," imbuhnya.
Senin malam, Kementerian Pertahanan Rusia mengeluarkan pernyataan menyalahkan drone Ukraina atas ledakan di kedua pangkalan. Pernyataan itu mengatakan pertahanan udara Rusia mencegat dan menembak jatuh drone saat mereka terbang di ketinggian rendah, tetapi dua pesawat sedikit, menurut Reuters.
Selain itu, tiga personel militer tewas dan empat orang terluka, kata kementerian itu.
Newsweek menghubungi Kementerian Pertahanan Ukraina untuk mengomentari kemungkinan kaitan dengan ledakan tersebut.
Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan kepada wartawan pada hari Senin bahwa satu-satunya informasi yang dia miliki tentang ledakan tersebut berasal dari laporan media dan dia tidak dapat berkomentar lebih lanjut tentang insiden tersebut.
Memperhatikan bahwa informasi sudah menyebar di jejaring sosial dan di media, Gubernur Saratov Roman Busargin menulis di Telegram Senin bahwa penegak hukum sedang menyelidiki "insiden" di fasilitas militer.
"Saya ingin meyakinkan Anda bahwa tidak ada keadaan darurat yang terjadi di daerah pemukiman kota," tulisnya.
"Tidak ada alasan untuk khawatir. Tidak ada infrastruktur sipil yang rusak," imbuhnya.
Senin malam, Kementerian Pertahanan Rusia mengeluarkan pernyataan menyalahkan drone Ukraina atas ledakan di kedua pangkalan. Pernyataan itu mengatakan pertahanan udara Rusia mencegat dan menembak jatuh drone saat mereka terbang di ketinggian rendah, tetapi dua pesawat sedikit, menurut Reuters.
Selain itu, tiga personel militer tewas dan empat orang terluka, kata kementerian itu.
Lihat Juga :
tulis komentar anda