Senjata Nuklir Rusia Jadi Dalih Jerman Butuh Jet Tempur Siluman F-35 AS
Jum'at, 02 Desember 2022 - 11:15 WIB
Kanselir Jerman mengatakan negaranya akan menyelesaikan kesepakatan pada akhir tahun untuk pengadaan jet tempur F-35 produksi Lockheed Martin AS—yang dirancang untuk meluncurkan bom nuklir.
Saat ini, satu-satunya pesawat tempur di armada Jerman dengan kemampuan itu adalah Panavia Tornado, yang ingin diganti oleh militer dengan pesawat yang lebih modern.
Luftwaffe (Angkatan Udara Jerman) memiliki sekitar 90 jet, yang diperkenalkan pada 1980-an dan akan dihapus antara 2025 dan 2030.
Jerman dilaporkan mempertimbangkan pembelian hingga 35 unit F-35 dengan program biaya persenjataan sebesar €100 miliar.
Dimasukkannya pesawat Amerika dalam daftar kandidat pengganti, yang dilaporkan Kementerian Pertahanan Jerman ke Parlemen pada bulan Maret, membalikkan keputusan sebelumnya oleh pemerintah Kanselir Angela Merkel, yang mendukung jet tempur Eurofighter Typhoon.
Rusia telah lama mengkritik skema pembagian senjata nuklir NATO karena melanggar semangat Perjanjian Nonproliferasi Nuklir.
Menurut Moskow, dengan melatih negara-negara seperti Polandia tentang cara menyebarkan senjata nuklir Amerika, Washington mengacaukan keseimbangan kekuatan di Eropa.
Saat ini, satu-satunya pesawat tempur di armada Jerman dengan kemampuan itu adalah Panavia Tornado, yang ingin diganti oleh militer dengan pesawat yang lebih modern.
Luftwaffe (Angkatan Udara Jerman) memiliki sekitar 90 jet, yang diperkenalkan pada 1980-an dan akan dihapus antara 2025 dan 2030.
Jerman dilaporkan mempertimbangkan pembelian hingga 35 unit F-35 dengan program biaya persenjataan sebesar €100 miliar.
Dimasukkannya pesawat Amerika dalam daftar kandidat pengganti, yang dilaporkan Kementerian Pertahanan Jerman ke Parlemen pada bulan Maret, membalikkan keputusan sebelumnya oleh pemerintah Kanselir Angela Merkel, yang mendukung jet tempur Eurofighter Typhoon.
Rusia telah lama mengkritik skema pembagian senjata nuklir NATO karena melanggar semangat Perjanjian Nonproliferasi Nuklir.
Menurut Moskow, dengan melatih negara-negara seperti Polandia tentang cara menyebarkan senjata nuklir Amerika, Washington mengacaukan keseimbangan kekuatan di Eropa.
(min)
Lihat Juga :
tulis komentar anda