Perang 9 Bulan, 16.000 Rudal Rusia Hujani Ukraina
Selasa, 29 November 2022 - 10:46 WIB
-Sekitar 250 serangan rudal di infrastruktur transportasi
-Sekitar 220 serangan rudal di infrastruktur energi
-Sekitar 800 serangan rudal di target-target lainnya
Militer Rusia belum memberikan data total serangan rudal sejak perang dimulai sebagai pembanding data yang dipaparkan Ukraina.
Pasokan bantuan senjata Barat juga terus mengalir ke Kiev untuk melawan invasi Moskow. Yang terbaru, Inggris mengirim rudal canggih Brimstone 2 yang bisa membantu pasukan Kiev memburu tank tempur Moskow.
Meski sudah lebih dari sembilan pulang, tak ada tanda-tanda perang Rusia di Ukraina akan diakhiri.
Militer Ukraina bahkan melaporkan Moskow telah mengirim sebuah kapal perang bersenjata rudal jelajah Kalibr ke Laut Hitam, membuat Kiev siaga terhadap serangan besar-besaran terbaru Rusia,
Juru bicara militer Kiev, Natalia Gumeniuk, mengatakan kehadiran kapal perang itu mengindikasikan persiapan sedang dilakukan oleh Rusia untuk meluncurkan gelombang baru serangan rudal terhadap jaringan energi Ukraina.
"Kemungkinan besar awal pekan ini akan ditandai dengan serangan seperti itu," katanya, seperti dikutip The Telegraph.
Dengan suhu yang turun di bawah nol derajat Ceslsius, serangan Rusia yang berulang kali membuat jaringan energi Ukraina tertatih-tatih di ambang kehancuran, dan mengganggu pasokan listrik dan air ke jutaan orang selama beberapa pekan terakhir.
-Sekitar 220 serangan rudal di infrastruktur energi
-Sekitar 800 serangan rudal di target-target lainnya
Militer Rusia belum memberikan data total serangan rudal sejak perang dimulai sebagai pembanding data yang dipaparkan Ukraina.
Pasokan bantuan senjata Barat juga terus mengalir ke Kiev untuk melawan invasi Moskow. Yang terbaru, Inggris mengirim rudal canggih Brimstone 2 yang bisa membantu pasukan Kiev memburu tank tempur Moskow.
Meski sudah lebih dari sembilan pulang, tak ada tanda-tanda perang Rusia di Ukraina akan diakhiri.
Militer Ukraina bahkan melaporkan Moskow telah mengirim sebuah kapal perang bersenjata rudal jelajah Kalibr ke Laut Hitam, membuat Kiev siaga terhadap serangan besar-besaran terbaru Rusia,
Juru bicara militer Kiev, Natalia Gumeniuk, mengatakan kehadiran kapal perang itu mengindikasikan persiapan sedang dilakukan oleh Rusia untuk meluncurkan gelombang baru serangan rudal terhadap jaringan energi Ukraina.
"Kemungkinan besar awal pekan ini akan ditandai dengan serangan seperti itu," katanya, seperti dikutip The Telegraph.
Dengan suhu yang turun di bawah nol derajat Ceslsius, serangan Rusia yang berulang kali membuat jaringan energi Ukraina tertatih-tatih di ambang kehancuran, dan mengganggu pasokan listrik dan air ke jutaan orang selama beberapa pekan terakhir.
tulis komentar anda