Rusia Kirim Kapal Perang dengan Rudal Kalibr ke Laut Hitam, Ukraina Siaga Serangan Besar
Selasa, 29 November 2022 - 09:41 WIB
KIEV - Rusia telah mengirim sebuah kapal perang bersenjata rudal jelajah Kalibr ke Laut Hitam. Militer Ukraina siaga terhadap serangan besar-besaran terbaru Moskow.
Natalia Gumeniuk, juru bicara militer Kiev, mengatakan kehadiran kapal perang itu mengindikasikan persiapan sedang dilakukan oleh Rusia untuk meluncurkan gelombang baru serangan rudal terhadap jaringan energi Ukraina.
"Kemungkinan besar awal pekan ini akan ditandai dengan serangan seperti itu," katanya, seperti dikutip The Telegraph, Selasa (29/11/2022).
Dengan suhu yang turun di bawah nol derajat Ceslsius, serangan Rusia yang berulang kali membuat jaringan energi Ukraina tertatih-tatih di ambang kehancuran, dan mengganggu pasokan listrik dan air ke jutaan orang selama beberapa pekan terakhir.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky memperingatkan minggu yang akan datang bisa sama sulitnya dengan yang telah berlalu saat Rusia bersiap untuk melancarkan serangan baru.
Di Ibu Kota Ukraina, Kiev, Wali Kota Vitali Klitschko mengimbau masyarakat untuk menimbun makanan, pakaian, dan barang-barang penting lainnya di tengah kemungkinan pemadaman listrik yang semakin parah.
Dia mengatakan bahwa sebagian dari tiga juta penduduk kota itu mungkin juga harus dievakuasi ke tempat-tempat di mana layanan-layanan penting tidak akan terlalu rentan terhadap penutupan yang disebabkan oleh serangan misil Rusia.
Natalia Gumeniuk, juru bicara militer Kiev, mengatakan kehadiran kapal perang itu mengindikasikan persiapan sedang dilakukan oleh Rusia untuk meluncurkan gelombang baru serangan rudal terhadap jaringan energi Ukraina.
"Kemungkinan besar awal pekan ini akan ditandai dengan serangan seperti itu," katanya, seperti dikutip The Telegraph, Selasa (29/11/2022).
Dengan suhu yang turun di bawah nol derajat Ceslsius, serangan Rusia yang berulang kali membuat jaringan energi Ukraina tertatih-tatih di ambang kehancuran, dan mengganggu pasokan listrik dan air ke jutaan orang selama beberapa pekan terakhir.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky memperingatkan minggu yang akan datang bisa sama sulitnya dengan yang telah berlalu saat Rusia bersiap untuk melancarkan serangan baru.
Di Ibu Kota Ukraina, Kiev, Wali Kota Vitali Klitschko mengimbau masyarakat untuk menimbun makanan, pakaian, dan barang-barang penting lainnya di tengah kemungkinan pemadaman listrik yang semakin parah.
Dia mengatakan bahwa sebagian dari tiga juta penduduk kota itu mungkin juga harus dievakuasi ke tempat-tempat di mana layanan-layanan penting tidak akan terlalu rentan terhadap penutupan yang disebabkan oleh serangan misil Rusia.
(min)
tulis komentar anda