Biksu Wanita Ini Sumbangkan Rp12,8 Miliar untuk Amal tapi Dikecam, Ini Sebabnya
Sabtu, 26 November 2022 - 17:49 WIB
SHANGHAI - Seorang biksu wanita China menghadapi kecaman online setelah menyumbangkan uang penjualan rumah 5,88 juta yuan (lebih dari Rp12,8 miliar) untuk amal. Musababnya, dia tidak meninggalkan sepeser pun untuk orangtua dan putrinya yang masih kuliah.
Mengutip South China Morning Post (SCMP), Sabtu (26/11/2022), kecaman di media sosial bermunculan setelah seorang vlogger mewawancarai biksu wanita itu di jalan Shanghai dan mem-posting-nya di platform video China Juliu Video.
Dalam video itu, wanita itu mengungkapkan bahwa dia masuk agama Buddha pada tahun 2019 dan menyumbangkan semua uang dan harta miliknya, tidak meninggalkan apa pun untuk orangtua atau pun putrinya.
Biksu wanita yang tidak diungkap namanya itu menerima 5,88 juta yuan dari penjualan rumahnya, yang juga dia sumbangkan untuk amal. Sementara orangtuanya mendukung keputusannya, wanita tersebut mengatakan bahwa putrinya tidak mengerti keputusannya.
"Setelah menjadi seorang biksu, saya menjual rumah saya dan menyumbangkan semua uangnya, tanpa menyisakan satu sen pun kepada orangtua atau putri saya. Orangtua saya biasanya melihat hal-hal dari sisi baiknya. Mereka mengatakan itu adalah uang Anda. Itu urusan Anda sendiri bagaimana membelanjakannya. Namun, putri saya tidak mengerti keputusan saya," katanya dalam video tersebut.
Lebih lanjut, biksu wanita itu menjelaskan bahwa putrinya harus mengambil pinjaman untuk membayar uang kuliah di universitas.
“Dia (putrinya) berkata ketika dia lulus dari universitas, dia akan mengikuti tes untuk beberapa sertifikat kualifikasi. Bertahun-tahun kemudian, dia mungkin menikah atau membeli apartemen, jadi dia berharap ibunya dapat membantunya sedikit secara finansial,” kata biksu wanita tersebut.
Wanita itu melanjutkan dengan mengatakan bahwa banyak anggota keluarganya yang curiga dengan perpindahan agamanya dan tidak mendukung keputusannya untuk menyumbangkan kekayaannya.
Mengutip South China Morning Post (SCMP), Sabtu (26/11/2022), kecaman di media sosial bermunculan setelah seorang vlogger mewawancarai biksu wanita itu di jalan Shanghai dan mem-posting-nya di platform video China Juliu Video.
Dalam video itu, wanita itu mengungkapkan bahwa dia masuk agama Buddha pada tahun 2019 dan menyumbangkan semua uang dan harta miliknya, tidak meninggalkan apa pun untuk orangtua atau pun putrinya.
Biksu wanita yang tidak diungkap namanya itu menerima 5,88 juta yuan dari penjualan rumahnya, yang juga dia sumbangkan untuk amal. Sementara orangtuanya mendukung keputusannya, wanita tersebut mengatakan bahwa putrinya tidak mengerti keputusannya.
"Setelah menjadi seorang biksu, saya menjual rumah saya dan menyumbangkan semua uangnya, tanpa menyisakan satu sen pun kepada orangtua atau putri saya. Orangtua saya biasanya melihat hal-hal dari sisi baiknya. Mereka mengatakan itu adalah uang Anda. Itu urusan Anda sendiri bagaimana membelanjakannya. Namun, putri saya tidak mengerti keputusan saya," katanya dalam video tersebut.
Lebih lanjut, biksu wanita itu menjelaskan bahwa putrinya harus mengambil pinjaman untuk membayar uang kuliah di universitas.
“Dia (putrinya) berkata ketika dia lulus dari universitas, dia akan mengikuti tes untuk beberapa sertifikat kualifikasi. Bertahun-tahun kemudian, dia mungkin menikah atau membeli apartemen, jadi dia berharap ibunya dapat membantunya sedikit secara finansial,” kata biksu wanita tersebut.
Wanita itu melanjutkan dengan mengatakan bahwa banyak anggota keluarganya yang curiga dengan perpindahan agamanya dan tidak mendukung keputusannya untuk menyumbangkan kekayaannya.
Lihat Juga :
tulis komentar anda