NYT Akui Keaslian Video Tawanan Perang Rusia Dieksekusi Tentara Ukraina
Senin, 21 November 2022 - 17:33 WIB
Dia menambahkan, "Ada genangan darah. Itu menunjukkan bahwa mereka dibiarkan mati begitu saja. Di sana tampaknya tidak ada upaya mengambil atau membantu mereka."
Ahli penuntutan kejahatan perang di Universitas Utrecht Iva Vukusic mengatakan kepada surat kabar itu bahwa sulit menentukan apakah kejahatan perang telah atau tidak dilakukan oleh Ukraina, berdasarkan bukti video.
Sementara itu, Dr Haar mengatakan bahwa ketika mereka menyerah, tentara Rusia telah berbaring, tampaknya tidak bersenjata.
“Mereka dianggap hors de combat, atau noncombatant, secara efektif tawanan perang,” papar penasihat medis itu menekankan.
Laporan itu mengatakan, “Video eksekusi menawarkan pandangan langka ke satu momen mengerikan di antara banyak momen dalam perang, tetapi tidak menunjukkan bagaimana atau mengapa tentara Rusia terbunuh."
Pada Jumat, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan militer Ukraina telah dengan sengaja membunuh lebih dari sepuluh prajurit Rusia yang ditangkap, menembak kepala mereka secara langsung.
Menurut Rusia, tindakan itu adalah kejahatan yang tidak dapat ditampilkan oleh siapa pun sebagai "pengecualian tragis".
Komite Investigasi Rusia membuka penyelidikan kriminal pada Jumat atas eksekusi tawanan perang Rusia oleh militer Ukraina.
Komite mengatakan penyelidik militer Rusia juga mengambil langkah-langkah mengidentifikasi orang-orang yang membuat rekaman eksekusi tersebut.
Juru Bicara PBB Farhan Haq mengatakan pada Jumat bahwa PBB menyerukan penyelidikan penuh atas semua pelanggaran hak asasi manusia yang dilaporkan dalam konteks lebih dari 10 tawanan perang Rusia yang dieksekusi secara brutal oleh pihak Ukraina.
Ahli penuntutan kejahatan perang di Universitas Utrecht Iva Vukusic mengatakan kepada surat kabar itu bahwa sulit menentukan apakah kejahatan perang telah atau tidak dilakukan oleh Ukraina, berdasarkan bukti video.
Sementara itu, Dr Haar mengatakan bahwa ketika mereka menyerah, tentara Rusia telah berbaring, tampaknya tidak bersenjata.
“Mereka dianggap hors de combat, atau noncombatant, secara efektif tawanan perang,” papar penasihat medis itu menekankan.
Laporan itu mengatakan, “Video eksekusi menawarkan pandangan langka ke satu momen mengerikan di antara banyak momen dalam perang, tetapi tidak menunjukkan bagaimana atau mengapa tentara Rusia terbunuh."
Pada Jumat, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan militer Ukraina telah dengan sengaja membunuh lebih dari sepuluh prajurit Rusia yang ditangkap, menembak kepala mereka secara langsung.
Menurut Rusia, tindakan itu adalah kejahatan yang tidak dapat ditampilkan oleh siapa pun sebagai "pengecualian tragis".
Komite Investigasi Rusia membuka penyelidikan kriminal pada Jumat atas eksekusi tawanan perang Rusia oleh militer Ukraina.
Komite mengatakan penyelidik militer Rusia juga mengambil langkah-langkah mengidentifikasi orang-orang yang membuat rekaman eksekusi tersebut.
Juru Bicara PBB Farhan Haq mengatakan pada Jumat bahwa PBB menyerukan penyelidikan penuh atas semua pelanggaran hak asasi manusia yang dilaporkan dalam konteks lebih dari 10 tawanan perang Rusia yang dieksekusi secara brutal oleh pihak Ukraina.
Lihat Juga :
tulis komentar anda