Ukraina Akan Mulai Evakuasi Sukarela dari Kherson
Minggu, 20 November 2022 - 18:40 WIB
KIEV - Ukraina akan mulai mengevakuasi orang-orang yang ingin meninggalkan kota selatan Kherson yang baru saja dibebaskan dan daerah sekitarnya. Hal itu diumumkan Wakil Perdana Menteri Ukraina, Iryna Vereshchuk.
Berita tentang evakuasi itu datang ketika rudal Rusia dilaporkan telah menghantam sebuah depot minyak di Kherson pada Sabtu (19/11/2022) malam, kata para pejabat. Ini untuk pertama kalinya sebuah fasilitas penyimpanan bahan bakar dihantam di kota itu sejak Rusia menarik diri lebih dari seminggu yang lalu.
Vereshchuk mengatakan, bahwa sejumlah orang telah menyatakan keinginan untuk pindah dari Kherson dan daerah sekitar Mykolaiv, sekitar 65 km ke barat laut.
“Ini (evakuasi) mungkin dalam beberapa hari ke depan,” katanya pada konferensi pers yang disiarkan televisi di Mykolaiv, ketika ditanya kapan evakuasi dari Kherson akan dimulai.
Vereshchuck mengatakan, pemerintah telah melakukan persiapan yang diperlukan untuk evakuasi. Di antara mereka yang ingin pergi adalah orang tua dan mereka yang terkena dampak penembakan Rusia, katanya.
“Ini hanya evakuasi sukarela. Saat ini, kami tidak berbicara tentang evakuasi paksa,” kata Vereshchuk. “Tetapi bahkan dalam kasus evakuasi sukarela, negara memikul tanggung jawab untuk transportasi. Orang harus dibawa ke tempat di mana mereka akan menghabiskan musim dingin,” lanjutnya.
Pemerintah memiliki beberapa pilihan evakuasi, salah satunya adalah menggunakan Mykolaiv sebagai titik transit sebelum mengirim orang lebih jauh ke barat ke daerah yang lebih aman di negara itu, tambahnya.
Pada bulan Agustus, Vereshchuk mengatakan Ukraina berencana untuk memperluas jumlah distrik garis depan di mana evakuasi sipil akan menjadi wajib, karena daerah tersebut dapat diduduki dan juga akan menghadapi masalah dengan pemanasan selama bulan-bulan musim dingin Ukraina.
Dua rudal menghantam depot bahan bakar pada hari Sabtu di Kherson, petugas pemadam kebakaran di tempat kejadian mengatakan kepada organisasi berita Associated Press. Pihak berwenang Ukraina menuduh pasukan Rusia menghancurkan infrastruktur kritis Kherson sebelum mundur awal bulan ini.
Berita tentang evakuasi itu datang ketika rudal Rusia dilaporkan telah menghantam sebuah depot minyak di Kherson pada Sabtu (19/11/2022) malam, kata para pejabat. Ini untuk pertama kalinya sebuah fasilitas penyimpanan bahan bakar dihantam di kota itu sejak Rusia menarik diri lebih dari seminggu yang lalu.
Vereshchuk mengatakan, bahwa sejumlah orang telah menyatakan keinginan untuk pindah dari Kherson dan daerah sekitar Mykolaiv, sekitar 65 km ke barat laut.
“Ini (evakuasi) mungkin dalam beberapa hari ke depan,” katanya pada konferensi pers yang disiarkan televisi di Mykolaiv, ketika ditanya kapan evakuasi dari Kherson akan dimulai.
Vereshchuck mengatakan, pemerintah telah melakukan persiapan yang diperlukan untuk evakuasi. Di antara mereka yang ingin pergi adalah orang tua dan mereka yang terkena dampak penembakan Rusia, katanya.
“Ini hanya evakuasi sukarela. Saat ini, kami tidak berbicara tentang evakuasi paksa,” kata Vereshchuk. “Tetapi bahkan dalam kasus evakuasi sukarela, negara memikul tanggung jawab untuk transportasi. Orang harus dibawa ke tempat di mana mereka akan menghabiskan musim dingin,” lanjutnya.
Pemerintah memiliki beberapa pilihan evakuasi, salah satunya adalah menggunakan Mykolaiv sebagai titik transit sebelum mengirim orang lebih jauh ke barat ke daerah yang lebih aman di negara itu, tambahnya.
Pada bulan Agustus, Vereshchuk mengatakan Ukraina berencana untuk memperluas jumlah distrik garis depan di mana evakuasi sipil akan menjadi wajib, karena daerah tersebut dapat diduduki dan juga akan menghadapi masalah dengan pemanasan selama bulan-bulan musim dingin Ukraina.
Dua rudal menghantam depot bahan bakar pada hari Sabtu di Kherson, petugas pemadam kebakaran di tempat kejadian mengatakan kepada organisasi berita Associated Press. Pihak berwenang Ukraina menuduh pasukan Rusia menghancurkan infrastruktur kritis Kherson sebelum mundur awal bulan ini.
(esn)
Lihat Juga :
tulis komentar anda