Elon Musk Aktifkan Kembali Akun Twitter Trump
Minggu, 20 November 2022 - 11:33 WIB
WASHINGTON - Pemilik baru Twitter , Elon Musk , mengatakan akun Donald Trump telah dipulihkan. Itu dilakukan dua tahun setelah mantan presiden Amerika Serikat (AS) itu dilarang dari platform media sosial karena menghasut kekerasan.
Akun Trump kembali muncul di Twitter pada Sabtu wakstu setempat setelah Musk, pemilik baru platform tersebut, melakukan jajak pendapat di situs media sosial yang menunjukkan dukungan tipis untuk mengizinkan Trump kembali.
Lebih dari 15 juta orang memberikan suara dalam jajak pendapat yang menanyakan apakah akun Trump harus dipulihkan, dengan mayoritas tipis 51,8 persen memberikan suara setuju.
“Orang-orang telah berbicara. Trump akan dipulihkan,” tweet Musk seperti dikutip dari Al Jazeera, Minggu (20/11/2022).
Tetapi Trump sebelumnya mengatakan bahwa dia tidak tertarik untuk kembali ke platform tersebut.
“Saya tidak melihat (ada) alasan untuk (kembali ke Twitter) itu,” kata mantan presiden itu melalui video ketika ditanya apakah dia berencana untuk kembali ke Twitter melalui sebuah panel pada pertemuan kepemimpinan tahunan Koalisi Yahudi Republik.
Trump mengatakan dia akan tetap menggunakan platform barunya, Truth Social, aplikasi yang dikembangkan oleh perusahaan rintisan Trump Media & Technology Group (TMTG). Menurutnya Truth Social memiliki keterlibatan pengguna yang lebih baik daripada Twitter dan berjalan "dengan sangat baik".
Trump, yang pada Selasa lalu meluncurkan tawaran untuk merebut kembali Gedung Putih pada 2024, juga memuji Musk dan mengatakan dia selalu menyukainya.
Akun Trump kembali muncul di Twitter pada Sabtu wakstu setempat setelah Musk, pemilik baru platform tersebut, melakukan jajak pendapat di situs media sosial yang menunjukkan dukungan tipis untuk mengizinkan Trump kembali.
Lebih dari 15 juta orang memberikan suara dalam jajak pendapat yang menanyakan apakah akun Trump harus dipulihkan, dengan mayoritas tipis 51,8 persen memberikan suara setuju.
“Orang-orang telah berbicara. Trump akan dipulihkan,” tweet Musk seperti dikutip dari Al Jazeera, Minggu (20/11/2022).
Tetapi Trump sebelumnya mengatakan bahwa dia tidak tertarik untuk kembali ke platform tersebut.
“Saya tidak melihat (ada) alasan untuk (kembali ke Twitter) itu,” kata mantan presiden itu melalui video ketika ditanya apakah dia berencana untuk kembali ke Twitter melalui sebuah panel pada pertemuan kepemimpinan tahunan Koalisi Yahudi Republik.
Trump mengatakan dia akan tetap menggunakan platform barunya, Truth Social, aplikasi yang dikembangkan oleh perusahaan rintisan Trump Media & Technology Group (TMTG). Menurutnya Truth Social memiliki keterlibatan pengguna yang lebih baik daripada Twitter dan berjalan "dengan sangat baik".
Trump, yang pada Selasa lalu meluncurkan tawaran untuk merebut kembali Gedung Putih pada 2024, juga memuji Musk dan mengatakan dia selalu menyukainya.
tulis komentar anda