Militan Terkait ISIS Bunuh 7 Tentara Mesir di Dekat Terusan Suez
Minggu, 20 November 2022 - 09:59 WIB
KAIRO - Tujuh anggota tentara Mesir tewas di Semenanjung Sinai pada Sabtu pagi dalam serangan oleh kelompok “Wilayat Sina,” militan yang terkait dengan Negara Islam (ISIS).
Serangan itu terjadi di kota Qantara Timur dekat Terusan Suez. Daerah ini secara administratif merupakan bagian dari provinsi Ismailia.
Sumber suku mengatakan kepada situs Al-Araby Al-Jadeed bahwa Wilayat Sina melancarkan serangan mendadak di Qantara Timur, mengambil alih beberapa gedung pemerintah di sana dan bentrok dengan pasukan Mesir.
Sumber medis militer Mesir mengatakan kepada Al-Araby Al-Jadeed bahwa dua perwira dan lima tentara tewas, sementara tentara yang terluka dibawa ke rumah sakit militer.
Salah satu petugas yang tewas diidentifikasi sebagai Letnan Kolonel Mohammed Abdul Ilah Saleh. Saksi mata mengatakan, ada juga korban jiwa di kalangan militan Wilayat Sina seperti dilansir dari The New Arab, Minggu (20/11/2022).
Benteng kelompok militan berada lebih jauh ke timur di Sinai, dekat perbatasan dengan Israel dan Jalur Gaza.
Sumber suku mengatakan bahwa militan Wilayat Sina mengambil alih sebuah sekolah, Fakultas Farmasi, dan bangunan lain sebelum pasukan besar tentara, polisi, dan pejuang suku pendukung tiba.
Mereka mengatakan, bentrokan dimulai sekitar subuh dan berlanjut hingga pagi hari. Layanan internet terputus di kota.
Serangan itu terjadi di kota Qantara Timur dekat Terusan Suez. Daerah ini secara administratif merupakan bagian dari provinsi Ismailia.
Sumber suku mengatakan kepada situs Al-Araby Al-Jadeed bahwa Wilayat Sina melancarkan serangan mendadak di Qantara Timur, mengambil alih beberapa gedung pemerintah di sana dan bentrok dengan pasukan Mesir.
Sumber medis militer Mesir mengatakan kepada Al-Araby Al-Jadeed bahwa dua perwira dan lima tentara tewas, sementara tentara yang terluka dibawa ke rumah sakit militer.
Salah satu petugas yang tewas diidentifikasi sebagai Letnan Kolonel Mohammed Abdul Ilah Saleh. Saksi mata mengatakan, ada juga korban jiwa di kalangan militan Wilayat Sina seperti dilansir dari The New Arab, Minggu (20/11/2022).
Benteng kelompok militan berada lebih jauh ke timur di Sinai, dekat perbatasan dengan Israel dan Jalur Gaza.
Sumber suku mengatakan bahwa militan Wilayat Sina mengambil alih sebuah sekolah, Fakultas Farmasi, dan bangunan lain sebelum pasukan besar tentara, polisi, dan pejuang suku pendukung tiba.
Mereka mengatakan, bentrokan dimulai sekitar subuh dan berlanjut hingga pagi hari. Layanan internet terputus di kota.
tulis komentar anda