Warga Gaza Berduka, 21 Anggota Keluarga Tewas dalam Kebakaran Dahsyat

Sabtu, 19 November 2022 - 13:49 WIB
Duka juga menyelimuti kota-kota Palestina dengan toko-toko dan bisnis tutup. Bendera dikibarkan setengah tiang, dan masjid-masjid menyiarkan ayat-ayat Al-Quran mulai pagi hari.

Bencana keluarga Abu Raya adalah salah satu insiden paling mematikan di wilayah yang terkepung sejak 2020 ketika kebakaran terjadi di pasar pusat kamp pengungsi Al-Nusseirat.

Kebakaran itu menewaskan sedikitnya 50 orang, termasuk wanita dan anak-anak, serta puluhan lainnya terluka. Selain itu, puluhan toko, kios komersial, dan mobil rusak. Kerugian ditaksir mencapai USD4 juta.

Pihak berwenang pada saat itu mengatakan bahwa api dipicu oleh kebocoran dari tabung gas yang disimpan dalam jumlah besar di sebuah toko roti.

“Tampaknya insiden itu serupa, tetapi kenyataannya mengatakan bahwa mereka benar-benar berbeda,” Abu Ahmed Abu Raya, kepala keluarga Abu Raya mengatakan kepada The New Arab.

Ia menambahkan bahwa alasan bencana kebakaran yang menimpa keluarganya masih belum diketahui

"Tidak ada keluarga sepupu saya yang selamat untuk memberi tahu kami apa yang terjadi pada mereka. Kami percaya kepada Tuhan dan akan bersabar dengan bencana kami," ujarnya.



Insiden itu memecah belah penduduk setempat, dengan beberapa menyalahkan blokade Israel, dan yang lain mengatakan Hamas memikul tanggung jawab karena diduga mengizinkan para pejabat untuk menimbun bensin dan bahan bakar di gedung-gedung tempat tinggal.

Mohammed Ahmed, seorang saksi mata lokal, mengatakan kepada The New Arab bahwa dia bergegas ke jalan untuk mencari tahu apa yang terjadi ketika dia mendengar teriakan keras.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More