Rusia Tembakkan Rudal Jelajah Simulasi Serangan Nuklir, tapi Ditembak Jatuh Ukraina
Sabtu, 19 November 2022 - 00:33 WIB
KIEV - Rusia telah menembakkan rudal jelajah ke Ukraina , yang dianggap militer Kiev untuk simulasi serangan nuklir . Namun, misil dengan hulu ledak nuklir palsu itu ditembak jatuh pasukan Kiev.
Outlet media yang berbasis di Ukraina, Defense Express, melaporkan salah satu rudal tipe X-55 yang ditembak jatuh di Kiev berisi blok "screwed-on" yang bertindak sebagai peniru hulu ledak nuklir.
Pusat Komunikasi Strategis (Stratcom) Angkatan Bersenjata Ukraina dalam sebuah posting yang dibagikan di Telegram pada Jumat (18/11/2022) mengonfirmasi seragan misil yang terindikasi sebagai simulasi serangan nuklir Rusia.
"Sederhananya—untuk serangan ini, Orks mengambil setidaknya satu Kh-55 dari 'persenjataan nuklir' mereka, 'melepaskan' hulu ledak nuklir dari rudal ini dan menggantinya dengan blok kosong, dan menembak ke Ukraina," kata Stratcom.
Orks adalah ledekan dari Ukraina untuk pasukan Presiden Rusia Vladimir Putin.
“Meskipun kami tidak mengesampingkan bahwa seiring berkembangnya peristiwa, setidaknya beberapa rudal seperti itu akan muncul hari ini," lanjut Stratcom.
Perkembangan terbaru ini bisa menjadi upaya lain untuk menakuti-nakuti Barat mengingat retorika agresif Putin sejak dimulainya perang pada 24 Februari.
Ada spekulasi luas bahwa Presiden Rusia dapat menggunakan senjata nuklir taktis di Ukraina.
Outlet media yang berbasis di Ukraina, Defense Express, melaporkan salah satu rudal tipe X-55 yang ditembak jatuh di Kiev berisi blok "screwed-on" yang bertindak sebagai peniru hulu ledak nuklir.
Pusat Komunikasi Strategis (Stratcom) Angkatan Bersenjata Ukraina dalam sebuah posting yang dibagikan di Telegram pada Jumat (18/11/2022) mengonfirmasi seragan misil yang terindikasi sebagai simulasi serangan nuklir Rusia.
"Sederhananya—untuk serangan ini, Orks mengambil setidaknya satu Kh-55 dari 'persenjataan nuklir' mereka, 'melepaskan' hulu ledak nuklir dari rudal ini dan menggantinya dengan blok kosong, dan menembak ke Ukraina," kata Stratcom.
Orks adalah ledekan dari Ukraina untuk pasukan Presiden Rusia Vladimir Putin.
“Meskipun kami tidak mengesampingkan bahwa seiring berkembangnya peristiwa, setidaknya beberapa rudal seperti itu akan muncul hari ini," lanjut Stratcom.
Perkembangan terbaru ini bisa menjadi upaya lain untuk menakuti-nakuti Barat mengingat retorika agresif Putin sejak dimulainya perang pada 24 Februari.
Ada spekulasi luas bahwa Presiden Rusia dapat menggunakan senjata nuklir taktis di Ukraina.
tulis komentar anda