PM Inggris kepada Menlu Rusia: Pergi dari Ukraina!
Selasa, 15 November 2022 - 23:05 WIB
"Ini sangat sederhana - negara tidak boleh menyerang tetangga mereka, mereka tidak boleh menyerang infrastruktur sipil dan penduduk sipil dan mereka tidak boleh mengancam eskalasi nuklir," ucapnya.
"Tentunya ini adalah hal-hal yang kita semua bisa sepakati," imbuhnya.
Sunak mengatakan pemerintah Putin akan mendengar paduan suara oposisi global atas tindakannya.
"Tindakan Rusia menempatkan kita semua dalam bahaya," katanya.
Menanggapi hal itu, Lavrov mengatakan Barat bertanggung jawab untuk mengobarkan "perang hibrida" di Ukraina dan bahwa tuntutan tidak masuk akal Kiev harus disalahkan karena akan menyebabkan perang berlanjut lebih lama daripada yang diperlukan.
Lavrov lantas memberi kesan Rusia sedang mencoba untuk mengatasi kekurangan pangan dan energi dunia, padahal Moskow dituduh yang menjadi penyebabnya.
"Semua masalah ada pada pihak Ukraina," katanya.
"(Kiev) dengan tegas menolak negoasiasi dan mengedepankan kondisi yang jelas tidak realistis," sambungnya.
"Semakin Ukraina menolak untuk berbicara, semakin sulit untuk mencapai kesepakatan," ucap Lavrov.
"Tentunya ini adalah hal-hal yang kita semua bisa sepakati," imbuhnya.
Sunak mengatakan pemerintah Putin akan mendengar paduan suara oposisi global atas tindakannya.
"Tindakan Rusia menempatkan kita semua dalam bahaya," katanya.
Menanggapi hal itu, Lavrov mengatakan Barat bertanggung jawab untuk mengobarkan "perang hibrida" di Ukraina dan bahwa tuntutan tidak masuk akal Kiev harus disalahkan karena akan menyebabkan perang berlanjut lebih lama daripada yang diperlukan.
Lavrov lantas memberi kesan Rusia sedang mencoba untuk mengatasi kekurangan pangan dan energi dunia, padahal Moskow dituduh yang menjadi penyebabnya.
"Semua masalah ada pada pihak Ukraina," katanya.
"(Kiev) dengan tegas menolak negoasiasi dan mengedepankan kondisi yang jelas tidak realistis," sambungnya.
"Semakin Ukraina menolak untuk berbicara, semakin sulit untuk mencapai kesepakatan," ucap Lavrov.
tulis komentar anda