Finlandia Siap Hadapi Semua Skenario Respons Rusia Saat Gabung NATO
Kamis, 10 November 2022 - 06:15 WIB
Marin mengatakan kepada Al Arabiya bahwa penundaan itu karena Turki dan Swedia belum mencapai kesepakatan.
“Saya telah berbicara singkat dengan Presiden (Recep Tayyip) Erdogan, dan dia telah memberi tahu kami hal yang sama yang dia katakan juga di depan umum. (Dia berkata) tidak ada masalah besar dengan Finlandia. Ada beberapa masalah yang ingin dia diskusikan dengan Swedia. Tapi tentu saja, kami berada di dalamnya bersama dengan Swedia dan kami berharap Turki dan Hongaria akan meratifikasinya sesegera mungkin,” papar dia.
“Finlandia juga akan terus mendorong diakhirinya agresi Rusia di Ukraina,” ujar Marin, seraya menambahkan seluruh kawasan Eropa terguncang akibat dampak perang.
“(Perang) mempengaruhi berbagai negara dalam banyak hal, jadi kita perlu memastikan perang berakhir. Kami membantu Ukraina dengan segala cara yang kami bisa dengan memberikan sanksi yang lebih berat kepada Rusia, memastikan Ukraina diberikan persenjataan, (dan) bantuan kemanusiaan,” papar perdana menteri kepada Al Arabiya.
“Salah satu tujuan Finlandia saat ini adalah mencoba mengurangi dampak krisis energi global yang diakibatkan invasi Rusia ke Ukraina,” ungkap perdana menteri dalam wawancaranya, yang diadakan di sela-sela COP27 di Sharm el-Sheikh Mesir.
“Kami bekerja sama di Uni Eropa (untuk) memastikan bahwa kami dapat memotong harga energi yang tinggi,” ujar dia.
“Dengan cara itu (kita juga bisa) mengatasi Rusia dan tidak (memberikan) pengaruh yang digunakannya sekarang untuk memeras Eropa dengan energi,” papar dia.
Lihat Juga: Masa Depan Suram bagi Ukraina, Berikut 7 Konsekuensi Buruk Kepemimpinan Donald Trump dalam Perang di Eropa
“Saya telah berbicara singkat dengan Presiden (Recep Tayyip) Erdogan, dan dia telah memberi tahu kami hal yang sama yang dia katakan juga di depan umum. (Dia berkata) tidak ada masalah besar dengan Finlandia. Ada beberapa masalah yang ingin dia diskusikan dengan Swedia. Tapi tentu saja, kami berada di dalamnya bersama dengan Swedia dan kami berharap Turki dan Hongaria akan meratifikasinya sesegera mungkin,” papar dia.
“Finlandia juga akan terus mendorong diakhirinya agresi Rusia di Ukraina,” ujar Marin, seraya menambahkan seluruh kawasan Eropa terguncang akibat dampak perang.
“(Perang) mempengaruhi berbagai negara dalam banyak hal, jadi kita perlu memastikan perang berakhir. Kami membantu Ukraina dengan segala cara yang kami bisa dengan memberikan sanksi yang lebih berat kepada Rusia, memastikan Ukraina diberikan persenjataan, (dan) bantuan kemanusiaan,” papar perdana menteri kepada Al Arabiya.
“Salah satu tujuan Finlandia saat ini adalah mencoba mengurangi dampak krisis energi global yang diakibatkan invasi Rusia ke Ukraina,” ungkap perdana menteri dalam wawancaranya, yang diadakan di sela-sela COP27 di Sharm el-Sheikh Mesir.
“Kami bekerja sama di Uni Eropa (untuk) memastikan bahwa kami dapat memotong harga energi yang tinggi,” ujar dia.
“Dengan cara itu (kita juga bisa) mengatasi Rusia dan tidak (memberikan) pengaruh yang digunakannya sekarang untuk memeras Eropa dengan energi,” papar dia.
Lihat Juga: Masa Depan Suram bagi Ukraina, Berikut 7 Konsekuensi Buruk Kepemimpinan Donald Trump dalam Perang di Eropa
(sya)
tulis komentar anda