Mengejutkan, Rusia Tarik Mundur Pasukan dari Kota Garis Depan Kherson
Kamis, 10 November 2022 - 00:30 WIB
“Ini adalah keputusan yang sangat sulit. Namun, kita akan dapat mempertahankan hal yang paling penting: nyawa prajurit kita,” ujar dia.
“Mulai mundurnya pasukan,” kata Shoigu kepada Surovikin dalam video yang dirilis oleh media.
Shoigu memerintahkan Surovikin yang dijuluki “Jenderal Armagedon” untuk mengatur relokasi yang aman bagi para tentara dan warga sipil.
Selama beberapa pekan terakhir, pihak berwenang setempat telah meluncurkan upaya membawa sebanyak mungkin warga sipil ke tepi kiri Dnieper, dengan alasan ancaman yang ditimbulkan oleh pasukan Ukraina yang terletak di sisi yang berlawanan.
“Lebih dari 150.000 orang telah dipindahkan ke luar kota pada hari ini,” ujar Sorovikin.
Rusia memasukkan Wilayah Kherson bulan lalu, setelah warga memilih dalam referendum untuk melepaskan diri dari Ukraina dan bergabung ke Rusia.
Kiev menolak referendum itu sebagai "palsu" dan berjanji menggunakan kekuatan militer untuk merebut kembali semua wilayah yang dianggap berada di bawah kedaulatannya.
“Mulai mundurnya pasukan,” kata Shoigu kepada Surovikin dalam video yang dirilis oleh media.
Shoigu memerintahkan Surovikin yang dijuluki “Jenderal Armagedon” untuk mengatur relokasi yang aman bagi para tentara dan warga sipil.
Selama beberapa pekan terakhir, pihak berwenang setempat telah meluncurkan upaya membawa sebanyak mungkin warga sipil ke tepi kiri Dnieper, dengan alasan ancaman yang ditimbulkan oleh pasukan Ukraina yang terletak di sisi yang berlawanan.
“Lebih dari 150.000 orang telah dipindahkan ke luar kota pada hari ini,” ujar Sorovikin.
Rusia memasukkan Wilayah Kherson bulan lalu, setelah warga memilih dalam referendum untuk melepaskan diri dari Ukraina dan bergabung ke Rusia.
Kiev menolak referendum itu sebagai "palsu" dan berjanji menggunakan kekuatan militer untuk merebut kembali semua wilayah yang dianggap berada di bawah kedaulatannya.
(sya)
tulis komentar anda