Jenderal Israel Akui Penggunaan Drone Bersenjata di Gaza, Iran, dan Sudan

Kamis, 10 November 2022 - 00:01 WIB
“Israel memperluas pasukan pesawat tak berawaknya, yang personelnya 30% perempuan,” ujar Horowitz.

Dia menambahkan korps artileri mengganti lambang meriamnya dengan lingkaran konsentris yang mewakili penggabungan platform udara.

Pada konferensi yang sama, Komandan pangkalan udara Palmachin Brigjen Omri Dor mengatakan drone sekarang menyumbang 80% dari jam terbang operasional militer Israel.

Namun produsen drone bersenjata tetap dilarang mengiklankannya dan tidak satu pun dari mereka termasuk di antara model yang dipamerkan di konferensi tersebut.

“Ada masalah keamanan informasi,” jelas perwakilan penjualan salah satu perusahaan, Elbit.

Dalam pidato terpisah, Menteri Ekonomi Israel Orna Barbivai mengatakan ekspor drone populer di luar negeri, termasuk di antara negara-negara Arab yang semakin dekat dengan Israel sejak 2020.

Dia tidak merinci apakah ekspor tersebut termasuk drone bersenjata.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(sya)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More