Pelaku Penyerangan Pusat Migran Tewas, Disebut sebagai Pembenci Islam

Kamis, 03 November 2022 - 20:02 WIB
“Anda jelas tidak dapat mencari pekerjaan jika Anda tidak dapat membaca bahasa Inggris atau berbicara bahasa Inggris. Mereka melanggar hukum, saatnya untuk bangkit,” ujar dia.

Posting lain oleh Leak pada 24 Juli mengatakan, “Semua Muslim bersalah karena berdandan, mereka tidak pernah berbicara karena itu bukan anak perempuan mereka. Mereka hanya memperkosa non-Muslim. Itu adalah kejahatan kebencian agama.”

Leak juga tampak tidak menyukai keluarga kerajaan Inggris, dengan satu postingan di awal tahun mengkritik Pangeran Wales saat itu.

Dia berkata, “Pangeran Charles mengatakan dia akan menampung pengungsi Ukraina di salah satu propertinya yang dimiliki orang-orang Inggris. Bagaimana dengan tentara dan anggota masyarakat yang tidur di ambang pintu?”

"Aib. Akhiri keluarga kerajaan sekarang,” ujar pria itu.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(sya)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More