Pada Jokowi, Rouhani Tegaskan Siap Kerjasama Perangi Covid-19
Senin, 27 April 2020 - 20:29 WIB
Presiden Iran, Hassan Rouhani saat berbicara dengan Presiden Indonesia, Joko Widodo menyatakan Iran siap melakukan kerjasama dalam memerangi Covid-19 dengan Indonesia. Foto/Setkab
TEHERAN - Presiden Iran, Hassan Rouhani menyatakan Teheran siap melakukan kerjasama dalam memerangi Covid-19 dengan Indonesia. Hal itu disampaikan Rouhani saat melakukan pembicaraan melalui sambungan telepon dengan Presiden Indonesia, Joko Widodo.
Pada awal pembicaraan, Rouhani mengucapkan selamat bulan suci Ramadhan kepada pemerintah dan bangsa Indonesia dan menyatakan harapan bahwa Ramadhan membawa berkah terbaik bagi semua umat Islam.
Kedua pemimpin negara kemudian berbicara tentang pandemi Covid-19 dan rencana kedua negara untuk melawan virus, serta berbagi pengalaman dan pencapaian ilmiah dan mengembangkan kerja sama untuk memenuhi kebutuhan masing-masing.
"Iran telah mencapai kesuksesan yang baik di bidang sains dan teknologi dan memasok dan membuat persyaratan seperti alat uji, ventilator, CT scan dan masker N95, dan siap untuk bekerja sama dan berinteraksi dengan Indonesia dalam kasus ini," kata Rouhani dalam pembicaraan tersebut, seperti dilansir ISNA pada Senin (27/4/2020).
Mengacu pada hubungan kedua negara, Jokowi dan Rouhani menyatakan harapan bahwa penyelenggaraan pertemuan ke-13 Komisi Gabungan Kerja Sama akan mempercepat implementasi perjanjian antara kedua negara dan semakin memperdalam hubungan Teheran-Jakarta.
Rouhani lalu mengatakan bahwa sanksi AS terhadap Iran bertentangan dengan HAM. "Oposisi ilegal dapat berbahaya dalam kondisi ketika semua negara di dunia memerangi virus Corona," ujarnya.
Jokowi pada giliranya menyatakan kepuasan dengan keberhasilan Iran dalam perang melawan Covid-19. "Hari ini, Covid-19 telah menciptakan kondisi sulit bagi dunia, dan dalam situasi saat ini, semua negara, terutama negara-negara Islam, harus saling membantu," ujar Jokowi.
Pada awal pembicaraan, Rouhani mengucapkan selamat bulan suci Ramadhan kepada pemerintah dan bangsa Indonesia dan menyatakan harapan bahwa Ramadhan membawa berkah terbaik bagi semua umat Islam.
Kedua pemimpin negara kemudian berbicara tentang pandemi Covid-19 dan rencana kedua negara untuk melawan virus, serta berbagi pengalaman dan pencapaian ilmiah dan mengembangkan kerja sama untuk memenuhi kebutuhan masing-masing.
"Iran telah mencapai kesuksesan yang baik di bidang sains dan teknologi dan memasok dan membuat persyaratan seperti alat uji, ventilator, CT scan dan masker N95, dan siap untuk bekerja sama dan berinteraksi dengan Indonesia dalam kasus ini," kata Rouhani dalam pembicaraan tersebut, seperti dilansir ISNA pada Senin (27/4/2020).
Mengacu pada hubungan kedua negara, Jokowi dan Rouhani menyatakan harapan bahwa penyelenggaraan pertemuan ke-13 Komisi Gabungan Kerja Sama akan mempercepat implementasi perjanjian antara kedua negara dan semakin memperdalam hubungan Teheran-Jakarta.
Rouhani lalu mengatakan bahwa sanksi AS terhadap Iran bertentangan dengan HAM. "Oposisi ilegal dapat berbahaya dalam kondisi ketika semua negara di dunia memerangi virus Corona," ujarnya.
Jokowi pada giliranya menyatakan kepuasan dengan keberhasilan Iran dalam perang melawan Covid-19. "Hari ini, Covid-19 telah menciptakan kondisi sulit bagi dunia, dan dalam situasi saat ini, semua negara, terutama negara-negara Islam, harus saling membantu," ujar Jokowi.
(esn)
tulis komentar anda