13 Tewas Saat Badai Menerjang Filipina Selatan

Jum'at, 28 Oktober 2022 - 14:38 WIB
Tim penyelamat mengevakuasi korban banjir di Filipina. Foto/Khaleej Time
MANILA - Tanah longsor dan banjir menewaskan 13 orang saat hujan deras dari badai yang mendekat melanda Filipina selatan, dengan beberapa penduduk terdampar di atap rumah. Hal tersebut diungkapkan seorang pejabat bencana Filipina.

Aliran air hujan menyebabkan banjir bandang yang sarat dengan pohon tumbang, batu dan lumpur semalam di sebagian besar masyarakat pedesaan di sekitar Cotabato yang tergenang air, sebuah kota berpenduduk 300.000 orang.

Juru bicara dan kepala pertahanan sipil pemerintah daerah, Naguib Sinarimbo mengatakan, tujuh orang hilang.



"Sepuluh orang tewas berasal dari kota Datu Blah Sinsuat di pulau Mindanao," katanya seperti dikutip dari Channel News Asia, Jumat (28/10/2022).

Tim penyelamat menemukan tiga mayat lagi di kota tetangga Datu Odin Sinsuat.



“Air mulai masuk ke rumah-rumah menjelang subuh. Ini baru pertama kali menimpa kami,” ucap Sinarimbo.

Sinarimbo mengatakan tim penyelamat di perahu karet harus mengambil beberapa warga dari atap rumah.

"Kami berharap korban akan berakhir di sana," katanya.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More