Inilah Total Uang Per Bulan yang Diminta Ukraina dari Negara-negara Lain

Rabu, 26 Oktober 2022 - 08:28 WIB
Ajudan presiden menuduh Rusia membuka “front ekonomi dalam perang” dengan menargetkan infrastruktur energi Ukraina. “Moskow telah berhasil menghentikan ekspor listrik Ukraina," ungkap dia.

Dia menambahkan, “Ukraina akan menghadapi krisis yang sangat besar musim dingin ini dan akan sangat membutuhkan pakaian termal, listrik darurat dan generator diesel di antara barang-barang lainnya.”

Menteri Ekonomi Jerman Robert Habeck sudah menyerukan paket "bantuan musim dingin yang mendesak" untuk Ukraina, yang akan mencakup pembangkit listrik, transformator, dan peralatan perbaikan jaringan.

Jerman sendiri sedang menghadapi krisis energi akut dan berusaha membatasi konsumsi di tengah harga gas dan energi yang tinggi yang sebagian disebabkan upaya UE mengurangi ketergantungannya pada impor energi Rusia.

Perdana Menteri Ukraina Denis Shmigal juga menyebutkan total biaya pemulihan infrastruktur Ukraina sekitar USD750 miliar pada Senin.

Menurut Funke, jumlah ini termasuk biaya pengembangan dan modernisasi daerah yang belum terkena dampak konflik Kiev dengan Rusia.

Bank Dunia dan Amerika Serikat (AS) percaya biaya sebenarnya untuk membangun kembali Ukraina adalah setengahnya dan berjumlah sekitar USD350 miliar, menurut laporan kelompok media.

Pada Senin, Kanselir Jerman Olaf Scholz mengatakan kepada Forum Ekonomi Jerman-Ukraina, yang saat ini diadakan di Berlin, bahwa pemerintahnya ingin Ukraina menjadi anggota penuh Uni Eropa dan harus merencanakan upaya pembangunan kembali “dengan tujuan Ukraina sebagai anggota Uni Eropa. Uni Eropa dalam pikiran.”

Menurut dia, infrastruktur transportasi dan logistik Ukraina harus dibangun kembali dengan cara yang memungkinkannya terhubung dengan cepat ke blok tersebut.
(sya)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More