Sentinel Utara, Pulau Tanpa Agama dan Paling Terisolasi di Bumi

Sabtu, 22 Oktober 2022 - 01:44 WIB
"Itu adalah cara yang salah untuk melihatnya. Kami adalah agresor di sini," katanya kepada Indian Express. "Kamilah yang mencoba memasuki wilayah mereka."

"Orang Sentinel adalah orang yang cinta damai. Mereka tidak berusaha menyerang orang. Mereka tidak mengunjungi daerah terdekat dan membuat masalah. Ini insiden langka," katanya kepada BBC.

Pandit mengatakan dia mendukung pembentukan kembali misi pemberian hadiah yang bersahabat dengan suku tersebut, tetapi mengatakan mereka tidak boleh diganggu.

"Kita harus menghormati keinginan mereka untuk dibiarkan sendiri," katanya.

Pandangan itu diamini oleh kelompok-kelompok konservasi seperti Survival International, yang telah meminta pejabat setempat untuk membatalkan upaya untuk mengambil jasad Chau.

Madhumala Chattopadhyay, peneliti di Survei Antropologi India, juga telah berbagi pengalamannya tentang kontaknya dengan suku Sentinel. Dia adalah wanita pertama yang melakukan kontak langsung dengan suku terisolasi tersebut.

Dalam sebuah artikel di The Print, Chattopadhyay menggambarkan suku Sentinel sebagai orang-orang kuat. Menurutnya, seorang lelaki Sentinel setengah baya dapat mengalahkan lima pemuda.

Dia membenarkan bhwa suku itu telah menolak orang luar selama berabad-abad. Menurutnya, John Allen Chau pergi ke Pulau Sentinel Utara secara ilegal dan diduga dibunuh.

Menurut Chattopadhyay, Chau bukan misionaris Kristen pertama yang mencoba masuk ke Pulau Sentinel Utara dengan menyuap nelayan untuk diantarkan dengan perahu.

Banyak orang asing, kata dia, telah mencoba mendekati suku Sentinel—beberapa bahkan dari Myanmar dan Indonesia. Para nelayan lokal selalu siap untuk membawa mereka ke pulau-pulau tanpa kontak ini dengan imbalan uang. Tetapi perjalanan ini berakhir dengan fatal atau tanpa hasil.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More