Serangan Ukraina di Kherson Menggila, 5.000 Warga Mengungsi
Kamis, 20 Oktober 2022 - 07:27 WIB
KHERSON - Pasukan Ukraina terus bergerak menuju kota perbatasan Rusia Kherson. Media dan pejabat lokal melaporkan serangan Kiev yang makin menggila.
Pihak berwenang Rusia terpaksa mulai mengungsikan penduduk ke arah timur melintasi Sungai Dnieper.
Kherson, ibu kota wilayah bekas Ukraina yang bergabung dengan Rusia setelah referendum pada September, terletak di tepi barat Sungai Dnieper, yang memungkinkannya terkena serangan Ukraina.
Pada Rabu (19/10/2022), wakil kepala pemerintahan lokal, Kirill Stremousov, melaporkan eskalasi permusuhan yang melibatkan hingga dua batalyon infanteri Ukraina.
“Setelah pengeboman awal oleh artileri, kelompok itu melakukan serangan. Ada sejumlah besar drone jarak menengah musuh dan drone pengintai Bayraktar yang berada di luar jangkauan pertahanan udara,” ungkap dia dalam pernyataan di media sosial.
“Pada titik waktu ini, semua serangan telah ditangkis. Kami memegang garis pertahanan,” papar pejabat itu.
Otoritas regional dan kota sebelumnya telah menawarkan jaminan bahwa Rusia tidak berniat mengizinkan Ukraina untuk menguasai Kherson.
Pada saat yang sama, pejabat Rusia memperingatkan langkah Ukraina menimbulkan ancaman bagi orang-orang yang tinggal di kota itu.
Pihak berwenang Rusia terpaksa mulai mengungsikan penduduk ke arah timur melintasi Sungai Dnieper.
Kherson, ibu kota wilayah bekas Ukraina yang bergabung dengan Rusia setelah referendum pada September, terletak di tepi barat Sungai Dnieper, yang memungkinkannya terkena serangan Ukraina.
Pada Rabu (19/10/2022), wakil kepala pemerintahan lokal, Kirill Stremousov, melaporkan eskalasi permusuhan yang melibatkan hingga dua batalyon infanteri Ukraina.
“Setelah pengeboman awal oleh artileri, kelompok itu melakukan serangan. Ada sejumlah besar drone jarak menengah musuh dan drone pengintai Bayraktar yang berada di luar jangkauan pertahanan udara,” ungkap dia dalam pernyataan di media sosial.
“Pada titik waktu ini, semua serangan telah ditangkis. Kami memegang garis pertahanan,” papar pejabat itu.
Otoritas regional dan kota sebelumnya telah menawarkan jaminan bahwa Rusia tidak berniat mengizinkan Ukraina untuk menguasai Kherson.
Pada saat yang sama, pejabat Rusia memperingatkan langkah Ukraina menimbulkan ancaman bagi orang-orang yang tinggal di kota itu.
tulis komentar anda