Perusahaan Senjata India-Rusia Genjot Ekspor, RI Pembeli Potensial Rudal Jelajah

Rabu, 19 Oktober 2022 - 16:50 WIB
Rudal BrahMos banyak diminati negara-negara di Asia. Foto/the hans india
NEW DELHI - Perusahaaan patungan India-Rusia, BrahMos Aerospace, bertekad memenuhi target Perdana Menteri (PM) Narendra Modi untuk meningkatkan ekspor pertahanan tahunan menjadi USD5 miliar (Rp78 triliun) pada 2025.

“Kami berharap BrahMos Aerospace sendiri yang dapat mencapai angka itu pada saat itu,” ungkap CEO BrahMos Aerospace Atul Rane kepada kantor berita ANI India, Selasa (18/10/2022).

Dia menambahkan, “Kami berharap mendapatkan lebih banyak pesanan dari Filipina, dan kami sedang berbicara dengan Vietnam, Malaysia, dan banyak negara lain untuk ekspor.”





Indonesia adalah salah satu pembeli potensial rudal jelajah supersonik lainnya. Rudal-rudal produksi BrahMos banyak diminati negara-negara di Asia.

Awal tahun ini, BrahMos membukukan penjualan USD375 juta ke Filipina.

Kesepakatan itu untuk varian anti-kapal berbasis pantai dari sistem rudal perusahaan saat ini. BrahMos akan menyediakan tiga baterai rudal ke Korps Marinir Filipina, serta layanan pelatihan dan dukungan logistik.

“Uji coba pertama untuk rudal generasi berikutnya dijadwalkan berlangsung pada pertengahan 2024, yang dapat membuka jalan untuk memulai produksi di pabrik baru di negara bagian Uttar Pradesh secepatnya 2025,” papar Rane.

Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More