Polisi Pun Ngeri dengan Kasus 2 Wanita Dimutilasi, Dimasak, dan Dimakan
Kamis, 13 Oktober 2022 - 10:14 WIB
Padmam (57), asal distrik Dharmapuram dan tinggal di Kochi, sementara Rosili (49), tinggal di kota Kalady.
Putra Padmam mengatakan pada bulan September bahwa ibunya hilang dan itu memicu perburuan.
Komisaris Polisi Kota Kochi Nagaraju Chakilam yang berbicara pada konferensi pers mengatakan; "Shafi adalah konspirator utama di balik pembunuhan."
Dia juga mengatakan Shafi sebagai seorang "psikopat" dan "cabul".
"Dia menyiksa dengan parah para korban sebelum membunuh mereka," katanya, yang menambahkan bahwa pembunuhan itu berlangsung selama empat bulan.
Keluarga korban diminta untuk mengidentifikasi bagian tubuh yang dimutilasi yang ditemukan dari sebuah lubang, tetapi tidak berhasil.
Seorang petugas polisi mengatakan Padmam mengalami nasib tragis, di mana tangan dan kakinya diikat dan dadanya dibelah.
Apa yang disebut ilmu hitam masih dipraktikkan di beberapa bagian India, di mana orang percaya ritual itu bisa membawa kemakmuran.
Mereka juga mengeklaim dapat membantu wanita melahirkan anak dan menyembuhkan penyakit.
Sampel DNA dari sisa-sisa jasad kedua korban telah dikirim ke ahli forensik untuk dites.
Putra Padmam mengatakan pada bulan September bahwa ibunya hilang dan itu memicu perburuan.
Komisaris Polisi Kota Kochi Nagaraju Chakilam yang berbicara pada konferensi pers mengatakan; "Shafi adalah konspirator utama di balik pembunuhan."
Dia juga mengatakan Shafi sebagai seorang "psikopat" dan "cabul".
"Dia menyiksa dengan parah para korban sebelum membunuh mereka," katanya, yang menambahkan bahwa pembunuhan itu berlangsung selama empat bulan.
Keluarga korban diminta untuk mengidentifikasi bagian tubuh yang dimutilasi yang ditemukan dari sebuah lubang, tetapi tidak berhasil.
Seorang petugas polisi mengatakan Padmam mengalami nasib tragis, di mana tangan dan kakinya diikat dan dadanya dibelah.
Apa yang disebut ilmu hitam masih dipraktikkan di beberapa bagian India, di mana orang percaya ritual itu bisa membawa kemakmuran.
Mereka juga mengeklaim dapat membantu wanita melahirkan anak dan menyembuhkan penyakit.
Sampel DNA dari sisa-sisa jasad kedua korban telah dikirim ke ahli forensik untuk dites.
tulis komentar anda