Tentara Israel Ditembak Mati Milisi Palestina di Tepi Barat
Selasa, 11 Oktober 2022 - 23:04 WIB
Milisi Palestina tembak mati seorang tentara Israel di dekat kawasan permukiman di Tepi Barat. Ini merupakan kematian kedua tentara Israel dalam waktu kurang dari seminggu. Foto/REUTERS
NABLUS - Seorang tentara Israel ditembak mati milisi Palestina pada Selasa (11/10/2022) di dekat kawasan pemukiman di Tepi Barat, wilayah Palestina yang diduduki Zionis.
Itu menjadi serangan mematikan kedua terhadap tentara Israel dalam waktu kurang dari seminggu.
"Dua penyerang tiba dengan kendaraan yang berdekatan dengan komunitas Shavei Shomron dan menembak langsung ke tentara IDF (Pasukan Pertahanan Israel)," kata IDF saat mengumumkan kematian salah satu tentaranya.
Penembakan itu diklaim oleh "The Lions' Den", sebuah koalisi milisi Palestina yang telah muncul dalam beberapa bulan terakhir.
"Kami mengumumkan melakukan operasi penembakan kedua yang menargetkan tentara pendudukan (Israel) di daerah Deir Sharaf, sebelah barat Nablus," kata kelompok itu.
Militer Zionis mengatakan pasukan Israel sedang mengejar para penyerang setelah serangan di dekat Nablus di Tepi Barat utara.
Seorang wartawan AFP melihat pasukan keamanan Israel dikerahkan di daerah itu dan memeriksa kendaraan.
Pembunuhan itu terjadi tiga hari setelah seorang tentara Israel ditembak mati di sebuah pos pemeriksaan di Yerusalem Timur.
Pasukan Israel terus memburu tersangka pria bersenjata, yang diidentifikasi oleh polisi sebagai warga Palestina berusia 22 tahun di kota tersebut.
Yerusalem Timur dan Tepi Barat telah diduduki oleh Israel sejak Perang Enam Hari 1967.
Permukiman Israel telah didirikan oleh negara mayoritas Yahudi tersebut di dua wilayah, yang dianggap ilegal oleh sebagian besar komunitas internasional.
Itu menjadi serangan mematikan kedua terhadap tentara Israel dalam waktu kurang dari seminggu.
"Dua penyerang tiba dengan kendaraan yang berdekatan dengan komunitas Shavei Shomron dan menembak langsung ke tentara IDF (Pasukan Pertahanan Israel)," kata IDF saat mengumumkan kematian salah satu tentaranya.
Penembakan itu diklaim oleh "The Lions' Den", sebuah koalisi milisi Palestina yang telah muncul dalam beberapa bulan terakhir.
"Kami mengumumkan melakukan operasi penembakan kedua yang menargetkan tentara pendudukan (Israel) di daerah Deir Sharaf, sebelah barat Nablus," kata kelompok itu.
Militer Zionis mengatakan pasukan Israel sedang mengejar para penyerang setelah serangan di dekat Nablus di Tepi Barat utara.
Seorang wartawan AFP melihat pasukan keamanan Israel dikerahkan di daerah itu dan memeriksa kendaraan.
Pembunuhan itu terjadi tiga hari setelah seorang tentara Israel ditembak mati di sebuah pos pemeriksaan di Yerusalem Timur.
Pasukan Israel terus memburu tersangka pria bersenjata, yang diidentifikasi oleh polisi sebagai warga Palestina berusia 22 tahun di kota tersebut.
Yerusalem Timur dan Tepi Barat telah diduduki oleh Israel sejak Perang Enam Hari 1967.
Permukiman Israel telah didirikan oleh negara mayoritas Yahudi tersebut di dua wilayah, yang dianggap ilegal oleh sebagian besar komunitas internasional.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(min)
tulis komentar anda