Iran Sita Paspor Eks Bintang Sepakbola Ali Daei karena Dukung Protes
Selasa, 11 Oktober 2022 - 03:00 WIB
TEHERAN - Pemerintah Iran telah menyita paspor mantan bintang pesepakbola Ali Daei (52), media lokal melaporkan, Senin (10/10/2022). Penyitaan dilakukan setelah Daei mengkritik tindakan "penindasan" terhadap aksi protes atas kematian Mahsa Amini.
Iran telah dicengkeram aksi demonstrasi nasional sejak kematian Amini, wanita Kurdi berusia 22 tahun pada 16 September. Amini meninggal dunia tiga hari setelah dia ditangkap di Teheran karena diduga melanggar aturan berpakaian ketat negara itu.
Pada 27 September, Daei meminta pemerintah Iran untuk menyelesaikan masalah rakyat Iran daripada menggunakan penindasan, kekerasan, dan penangkapan.
“Penyitaan paspor Ali Daei karena apa yang dia tulis di Instagram sebagai tanggapan atas kematian Mahsa Amini,” lapor koran reformis Hammihan, seperti dikutip dari AFP.
Dijuluki "Shahriar" (raja dalam bahasa Farsi), Daei adalah mantan striker yang memegang rekor gol internasional terbanyak, yakni 109. Hingga pada September 2021, ketika Cristiano Ronaldo menyalip rekor Daei.
Daei adalah salah satu pemain Iran pertama yang berkompetisi di liga Eropa, setelah bermain di Bundesliga, pertama dengan Arminia Bielefeld sebelum bergabung dengan Bayern Munich kemudian Hertha Berlin.
Hertha pada hari Minggu mentweet bahwa “kecewa melihat situasi saat ini di Iran. Mantan pemain kami Ali Daei tidak lagi diizinkan meninggalkan negara itu karena dia telah mendukung hak-hak perempuan.”
Iran telah dicengkeram aksi demonstrasi nasional sejak kematian Amini, wanita Kurdi berusia 22 tahun pada 16 September. Amini meninggal dunia tiga hari setelah dia ditangkap di Teheran karena diduga melanggar aturan berpakaian ketat negara itu.
Pada 27 September, Daei meminta pemerintah Iran untuk menyelesaikan masalah rakyat Iran daripada menggunakan penindasan, kekerasan, dan penangkapan.
“Penyitaan paspor Ali Daei karena apa yang dia tulis di Instagram sebagai tanggapan atas kematian Mahsa Amini,” lapor koran reformis Hammihan, seperti dikutip dari AFP.
Dijuluki "Shahriar" (raja dalam bahasa Farsi), Daei adalah mantan striker yang memegang rekor gol internasional terbanyak, yakni 109. Hingga pada September 2021, ketika Cristiano Ronaldo menyalip rekor Daei.
Daei adalah salah satu pemain Iran pertama yang berkompetisi di liga Eropa, setelah bermain di Bundesliga, pertama dengan Arminia Bielefeld sebelum bergabung dengan Bayern Munich kemudian Hertha Berlin.
Hertha pada hari Minggu mentweet bahwa “kecewa melihat situasi saat ini di Iran. Mantan pemain kami Ali Daei tidak lagi diizinkan meninggalkan negara itu karena dia telah mendukung hak-hak perempuan.”
tulis komentar anda