Korut Kembali Tembakkan Rudal di Pagi Buta, Diduga dari Kapal Selam
Minggu, 09 Oktober 2022 - 07:22 WIB
Peluncuran hari Minggu adalah yang terbaru dalam kebingungan yang mencakup rudal balistik jarak menengah yang ditembakkan pada Selasa lalu di atas Jepang, mendorong peringatan bagi orang-orang di daerah yang terkena dampak di bawahnya untuk berlindung.
Pada hari Kamis, Korut menembakkan dua rudal balistik, hari yang sama saat Seoul, Tokyo dan Washington melakukan latihan baru yang melibatkan kapal perusak angkatan laut AS dari kelompok tempur kapal induk USS Ronald Reagan.
AS mengerahkan kembali kapal induk bertenaga nuklir itu ke perairan timur Korsel sebagai bagian dari tanggapan militer luas terhadap uji coba Pyongyang pada Selasa, yang juga mencakup pengeboman bersama dan latihan misil.
Menurut Yonhap, latihan antara Korsel dan AS berakhir Sabtu.
Selain itu, militer Seoul mengatakan telah menerbangkan 30 jet tempur pada Kamis lalu setelah 12 pesawat tempur Korut melakukan penerbangan formasi langka di utara perbatasan udara antar-Korea dan melakukan latihan menembak dari udara ke permukaan.
Kementerian Luar Negeri Korut awal pekan ini menyebut peluncuran baru-baru ini sebagai "tindakan balasan yang adil dari Tentara Rakyat Korea."
Seolah mempertegas pernyataan sebelumnya, pada akhir pekan kemarin, Korut membela diri atas uji coba rudal yang baru-baru ini dilakukan dengan menyebutnya sebagai balasan yang sah terhadap ancaman militer Amerika, setelah berhari-hari latihan militer bersama antara Korsel, Jepang dan AS.
Tengah pekan ini, Dewan Keamanan PBB mengadakan pertemuan darurat untuk membahas peluncuran rudal Pyongyang di atas Jepang.
Pada hari Kamis, Korut menembakkan dua rudal balistik, hari yang sama saat Seoul, Tokyo dan Washington melakukan latihan baru yang melibatkan kapal perusak angkatan laut AS dari kelompok tempur kapal induk USS Ronald Reagan.
AS mengerahkan kembali kapal induk bertenaga nuklir itu ke perairan timur Korsel sebagai bagian dari tanggapan militer luas terhadap uji coba Pyongyang pada Selasa, yang juga mencakup pengeboman bersama dan latihan misil.
Menurut Yonhap, latihan antara Korsel dan AS berakhir Sabtu.
Selain itu, militer Seoul mengatakan telah menerbangkan 30 jet tempur pada Kamis lalu setelah 12 pesawat tempur Korut melakukan penerbangan formasi langka di utara perbatasan udara antar-Korea dan melakukan latihan menembak dari udara ke permukaan.
Kementerian Luar Negeri Korut awal pekan ini menyebut peluncuran baru-baru ini sebagai "tindakan balasan yang adil dari Tentara Rakyat Korea."
Seolah mempertegas pernyataan sebelumnya, pada akhir pekan kemarin, Korut membela diri atas uji coba rudal yang baru-baru ini dilakukan dengan menyebutnya sebagai balasan yang sah terhadap ancaman militer Amerika, setelah berhari-hari latihan militer bersama antara Korsel, Jepang dan AS.
Tengah pekan ini, Dewan Keamanan PBB mengadakan pertemuan darurat untuk membahas peluncuran rudal Pyongyang di atas Jepang.
tulis komentar anda