Tiga Orang Tewas dalam Ledakan di Jembatan Crimea
Sabtu, 08 Oktober 2022 - 20:56 WIB
SEVASTOPOL - Ledakan di jembatan Crimea, yang menghubungkan wilayah semenanjung itu dengan Wilayah Krasnodar Rusia, merenggut nyawa tiga orang. Hal itu diungkapkan Komite Investigasi Rusia dalam sebuah pernyataan, mengutip data awal.
"Ini (korban), mungkin, mereka yang mengendarai mobil yang berada di sebelah truk yang meledak," kata komite itu seperti dilansir dari Russia Today, Sabtu (8/10/2022).
Komite itu juga mengungkapkan bahwa mayat dua korban, seorang pria dan seorang wanita, telah ditemukan dari air dan identitas mereka sedang dicari.
Menurut para penyelidik, ledakan di bagian jembatan yang digunakan oleh mobil menyebabkan kebakaran tujuh tangki bahan bakar kereta api yang menuju Crimea.
Menurut Komite Investigasi truk itu dimiliki oleh seorang penduduk Wilayah Krasnodar Rusia. Penggeledahan di kediaman pemilik sekarang sedang berlangsung.
"Rute mobil dan dokumentasi terkait sedang dipelajari," bunyi pernyataan itu.
Sebelumnya pada hari Sabtu, All-Russian Union of Insurers memperkirakan kerusakan yang terjadi pada jembatan tersebut mencapai USD3,2-8 juta.
Sejak peluncuran operasi militer Rusia di Ukraina pada akhir Februari, berbagai pejabat Kiev telah berjanji untuk menyerang jembatan Crimea, yang merupakan satu-satunya yang menghubungkan daratan Rusia dengan Crimea. Kiev memandang semenanjung itu sebagai wilayahnya sendiri yang secara ilegal "dicaplok" oleh Rusia.
Ukraina telah mengklaim tidak bertanggung jawab atas ledakan itu, tetapi seorang pembantu Presiden Vladimir Zelensky, Mikhail Podoliak, memperingatkan di Twitter bahwa apa yang terjadi pada hari Sabtu adalah "baru permulaan."
"Ini (korban), mungkin, mereka yang mengendarai mobil yang berada di sebelah truk yang meledak," kata komite itu seperti dilansir dari Russia Today, Sabtu (8/10/2022).
Komite itu juga mengungkapkan bahwa mayat dua korban, seorang pria dan seorang wanita, telah ditemukan dari air dan identitas mereka sedang dicari.
Menurut para penyelidik, ledakan di bagian jembatan yang digunakan oleh mobil menyebabkan kebakaran tujuh tangki bahan bakar kereta api yang menuju Crimea.
Menurut Komite Investigasi truk itu dimiliki oleh seorang penduduk Wilayah Krasnodar Rusia. Penggeledahan di kediaman pemilik sekarang sedang berlangsung.
"Rute mobil dan dokumentasi terkait sedang dipelajari," bunyi pernyataan itu.
Sebelumnya pada hari Sabtu, All-Russian Union of Insurers memperkirakan kerusakan yang terjadi pada jembatan tersebut mencapai USD3,2-8 juta.
Sejak peluncuran operasi militer Rusia di Ukraina pada akhir Februari, berbagai pejabat Kiev telah berjanji untuk menyerang jembatan Crimea, yang merupakan satu-satunya yang menghubungkan daratan Rusia dengan Crimea. Kiev memandang semenanjung itu sebagai wilayahnya sendiri yang secara ilegal "dicaplok" oleh Rusia.
Ukraina telah mengklaim tidak bertanggung jawab atas ledakan itu, tetapi seorang pembantu Presiden Vladimir Zelensky, Mikhail Podoliak, memperingatkan di Twitter bahwa apa yang terjadi pada hari Sabtu adalah "baru permulaan."
(ian)
Lihat Juga :
tulis komentar anda