Diduga Sembunyikan Presiden Terguling, Demonstran Serang Kedubes Prancis

Minggu, 02 Oktober 2022 - 09:56 WIB
Setelah mengambil alih kekuasaan pada Januari, Damiba berjanji untuk mengakhiri kekerasan ekstremis Islam yang telah memaksa 2 juta orang meninggalkan rumah mereka di Burkina Faso. Tetapi kelompok petugas yang dipimpin oleh Traore mengatakan pada hari Jumat bahwa Damiba telah gagal dan digulingkan.

Kepemimpinan junta baru mengatakan akan berkomitmen semua kekuatan tempur untuk kembali fokus pada masalah keamanan dan pemulihan integritas wilayah.

Tetapi masih harus dilihat apakah junta yang baru dapat membalikkan krisis. Kekhawatiran meningkat pada hari Sabtu bahwa ketidakstabilan politik terbaru akan semakin mengalihkan perhatian militer dan memungkinkan para ekstrimis untuk memperkuat cengkeraman mereka di negara yang dulu damai.

Bagi beberapa orang di militer Burkina Faso, Damiba dipandang terlalu nyaman dengan mantan penjajah Prancis, yang mempertahankan kehadiran militer di wilayah Sahel Afrika untuk membantu negara-negara memerangi ekstremis Islam. Beberapa yang mendukung pemimpin kudeta baru, Traore, telah meminta pemerintah Burkina Faso untuk mencari dukungan Rusia sebagai gantinya.

(ian)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More