China, India, dan Brasil Abstain dalam Voting Resolusi AS, Rusia Gunakan Veto

Minggu, 02 Oktober 2022 - 00:01 WIB
Suasana pertemuan Dewan Keamanan PBB di Markas Besar PBB di New York City, AS. Foto/REUTERS/Andrew Kelly
NEW YORK - Rusia menuduh Amerika Serikat (AS) memancingnya untuk menggunakan hak veto PBB dalam upaya membatasi pengaruh Moskow di Dewan Keamanan.

Moskow memblokir resolusi yang disponsori AS pada Jumat (30/9/2022) yang akan mengutuk penerimaan Rusia atas empat bekas wilayah Ukraina.

Presiden Rusia Vladimir Putin menandatangani perjanjian aksesi pada Jumat, memulai proses membawa dua republik Donbass dan Wilayah Zaporozhye serta Kherson ke dalam Federasi Rusia setelah referendum yang berhasil.



Dalam beberapa jam setelah perjanjian ditandatangani, AS memperkenalkan resolusi kepada Dewan Keamanan PBB yang mengutuk “apa yang disebut referendum ilegal di Ukraina” dan menuntut Moskow segera menarik pasukannya dari Ukraina.



Pertemuan itu awalnya diadakan untuk membahas sabotase jaringan pipa gas Nord Stream, yang menurut Duta Besar Rusia untuk PBB Vassily Nebenzia justru menguntungkan AS.

“Rusia menginginkan penyelidikan komprehensif atas insiden itu,” papar Nebenzia.

Resolusi tersebut, yang disponsori bersama oleh Ukraina, mendapat dukungan dari sepuluh anggota Dewan Keamanan PBB, sementara empat negara yakni China, Brasil, India, dan Gabon menyatakan abstain. Rusia, yang memiliki hak veto, memblokir adopsi resolusi itu.

“Apakah Anda benar-benar mengharapkan Rusia untuk mempertimbangkan dan mendukung rancangan semacam itu?” ujar Nebenzia mengatakan dalam pernyataan yang diarahkan ke AS.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More