Krisis Listrik Parah, Sinyal Ponsel di Uni Eropa Makin Sering Putus
Jum'at, 30 September 2022 - 07:32 WIB
PARIS - Kemungkinan pemadaman listrik di Uni Eropa (UE) selama musim dingin dapat membuat orang tidak memiliki koneksi seluler yang stabil karena daya cadangan yang ada tidak mencukupi.
Reuters melaporkan hal itu pada Kamis (29/9/2022), mengutip peringatan yang diterima dari empat pejabat telekomunikasi.
Sektor telekomunikasi dapat mengambil langkah-langkah seperti mengoptimalkan arus lalu lintas seluler atau meningkatkan peralatan ke varian yang lebih hemat daya.
Meski demikian, masalah ini mungkin memerlukan intervensi pemerintah untuk mencegah pemadaman telepon seluler, menurut Reuters.
"Kami sedikit dimanjakan mungkin di sebagian besar Eropa di mana listrik cukup stabil dan bagus," ungkap salah satu eksekutif yang tidak disebutkan namanya kepada Reuters.
Dia menambahkan, “Investasi di area penyimpanan energi mungkin lebih sedikit daripada di beberapa negara lain.”
Menurut analisis Reuters, Eropa memiliki sekitar 500.000 menara jaringan seluler, yang sebagian besar dilengkapi dengan baterai cadangan yang dapat bertahan sekitar 30 menit dalam keadaan mati listrik.
Distributor listrik Prancis Enedis merencanakan pemadaman listrik potensial hingga dua jam, dengan penangguhan pasokan dirotasi di berbagai bagian negara.
Paris berjanji memastikan konsumen penting seperti rumah sakit dan kantor polisi tidak terpengaruh, tetapi jaringan seluler tidak ada dalam daftar, menurut sumber Reuters.
Utilitas Prancis mengatakan kepada Reuters bahwa pelanggan tetap akan diperlakukan sama. Seorang pejabat kementerian keuangan menjelaskan “tidak mudah untuk mengisolasi antena seluler” dari konsumen lain di jaringan listrik.
Regulator telekomunikasi Swedia PTS mengatakan sedang mempersiapkan kemungkinan keadaan darurat dengan membeli stasiun pangkalan dan stasiun bahan bakar yang dapat diangkut, ketika ditanya tentang masalah ini.
Deutsche Telekom Jerman bermaksud menggunakan generator diesel untuk menangani pemadaman, menurut laporan itu.
Kepala lobi telekomunikasi Italia Asstel, Massimo Sarmi, mengatakan dalam wawancara dengan Reuters bahwa kelompoknya ingin pemerintah mengecualikan jaringan seluler dari penjatahan listrik.
UE menghadapi kemungkinan pemadaman setelah memutuskan memisahkan ekonominya dari pasokan energi Rusia sebagai pembalasan atas kampanye militer Moskow di Ukraina.
Brussels memberlakukan pembatasan perdagangan dengan Rusia di tengah harga energi yang sudah melonjak di Eropa.
Reuters melaporkan hal itu pada Kamis (29/9/2022), mengutip peringatan yang diterima dari empat pejabat telekomunikasi.
Sektor telekomunikasi dapat mengambil langkah-langkah seperti mengoptimalkan arus lalu lintas seluler atau meningkatkan peralatan ke varian yang lebih hemat daya.
Meski demikian, masalah ini mungkin memerlukan intervensi pemerintah untuk mencegah pemadaman telepon seluler, menurut Reuters.
"Kami sedikit dimanjakan mungkin di sebagian besar Eropa di mana listrik cukup stabil dan bagus," ungkap salah satu eksekutif yang tidak disebutkan namanya kepada Reuters.
Dia menambahkan, “Investasi di area penyimpanan energi mungkin lebih sedikit daripada di beberapa negara lain.”
Menurut analisis Reuters, Eropa memiliki sekitar 500.000 menara jaringan seluler, yang sebagian besar dilengkapi dengan baterai cadangan yang dapat bertahan sekitar 30 menit dalam keadaan mati listrik.
Distributor listrik Prancis Enedis merencanakan pemadaman listrik potensial hingga dua jam, dengan penangguhan pasokan dirotasi di berbagai bagian negara.
Paris berjanji memastikan konsumen penting seperti rumah sakit dan kantor polisi tidak terpengaruh, tetapi jaringan seluler tidak ada dalam daftar, menurut sumber Reuters.
Utilitas Prancis mengatakan kepada Reuters bahwa pelanggan tetap akan diperlakukan sama. Seorang pejabat kementerian keuangan menjelaskan “tidak mudah untuk mengisolasi antena seluler” dari konsumen lain di jaringan listrik.
Regulator telekomunikasi Swedia PTS mengatakan sedang mempersiapkan kemungkinan keadaan darurat dengan membeli stasiun pangkalan dan stasiun bahan bakar yang dapat diangkut, ketika ditanya tentang masalah ini.
Deutsche Telekom Jerman bermaksud menggunakan generator diesel untuk menangani pemadaman, menurut laporan itu.
Kepala lobi telekomunikasi Italia Asstel, Massimo Sarmi, mengatakan dalam wawancara dengan Reuters bahwa kelompoknya ingin pemerintah mengecualikan jaringan seluler dari penjatahan listrik.
UE menghadapi kemungkinan pemadaman setelah memutuskan memisahkan ekonominya dari pasokan energi Rusia sebagai pembalasan atas kampanye militer Moskow di Ukraina.
Brussels memberlakukan pembatasan perdagangan dengan Rusia di tengah harga energi yang sudah melonjak di Eropa.
(sya)
Lihat Juga :
tulis komentar anda