4 Kota di Ukraina yang Hancur Lebur karena Diserang Rusia
Kamis, 29 September 2022 - 17:34 WIB
Lyman adalah kota di kawasan Donetsk, Ukraina. Secara administrasi, kota ini dimasukan sebagai kota paling penting dan juga berfungsi sebagai pusat administrasi. Di bulan Juni 2014 lalu, kota ini menjadi kota pertempuran Krasnyi Lyman selama terjadinya perang di Donbass.
Lalu selama terjadinya invasi Rusia 2022 ke Ukraina, Lyman dikuasai oleh pasukan rusia setelah pertempuran untuk kota di tanggal 27 Mei lalu. Namun akhirnya, pada tanggal 10 September tahun ini, pasukan Ukraina maju ke Lyman sebagai bentuk bagian serangan balasan Kharkiv Ukraina untuk menyerang pasukan Rusia disana.
3. Kherson
Kherson adalah kota pelabuhan yang terletak di selatan Ukraina. Memiliki fungsi sebagai pusat administrasi Kherson Oblast. Kherson sendiri adalah rumah untuk industri pembuatan kapal besar dan menjadi pusat ekonomi regional. Di Tahun 2021, kota ini memiliki populasi sekitar 283.649 jiwa. Namun sayangnya, sejak Maret 2022, kota ini berhasil diduduki oleh pasukan Rusia. Lalu pada tanggal 25 Mei 2022, pemerintah Ukraina juga memperkirakan bahwa terdapat 45% penduduknya telah meninggalkan kota tersebut dan Kherson sendiri telah menjadi pusat serangan balik dari selatan Ukraina di tahun 2022 ini.
4. Lysychansk
Kota di Ukraina selanjutnya yang mendapat serangan dari Rusia adalah Lysychansk. Sebelum terjadinya reformasi klasifikasi kota di tahun 2020, kota ini termasuk ke dalam kota dengan signifikansi oblast. Kota ini juga terletak di sebelah kanan sungai Donetsk.menjadi salah satu pusat perkotaan di negara Ukraina, diketahui jumlah populasi di tahun 2009 sekitar 353.000 jiwa.
Selama invasi Rusia ke Ukraina di tahun 2022 ini, kota Lysychansk mendapat serangan berat dari militer Rusia. Beberapa serangan ini terjadi pada akhir Maret di tahun 2022 sehingga menghancurkan puluhan bangunan yang berakibat kepada korban sipil.
Pada 9 Mei 2022, pasukan Rusia berusaha untuk menyebrangi sungai Seversky Donetsk menggunakan jembatan ponton di dekat Bilohorivka. Dengan begitu, pasukan Ukraina Pun mengantisipasi pendekatan yang terjadi dan memantau bantuan jembatan, mengebom kendaraan Rusia yang sudah menyebrang sehingga menyebabkan kerugian parah untuk Rusia.
Setelah banyaknya kejadian yang terjadi antara Rusia dan Ukraina, akhirnya pada 19 September 2022, pasukan Ukraina berhasil merebut kembali Bilohorivka, sebuah desa yang berjarak 10 km dari Lysychansk.
Lalu selama terjadinya invasi Rusia 2022 ke Ukraina, Lyman dikuasai oleh pasukan rusia setelah pertempuran untuk kota di tanggal 27 Mei lalu. Namun akhirnya, pada tanggal 10 September tahun ini, pasukan Ukraina maju ke Lyman sebagai bentuk bagian serangan balasan Kharkiv Ukraina untuk menyerang pasukan Rusia disana.
3. Kherson
Kherson adalah kota pelabuhan yang terletak di selatan Ukraina. Memiliki fungsi sebagai pusat administrasi Kherson Oblast. Kherson sendiri adalah rumah untuk industri pembuatan kapal besar dan menjadi pusat ekonomi regional. Di Tahun 2021, kota ini memiliki populasi sekitar 283.649 jiwa. Namun sayangnya, sejak Maret 2022, kota ini berhasil diduduki oleh pasukan Rusia. Lalu pada tanggal 25 Mei 2022, pemerintah Ukraina juga memperkirakan bahwa terdapat 45% penduduknya telah meninggalkan kota tersebut dan Kherson sendiri telah menjadi pusat serangan balik dari selatan Ukraina di tahun 2022 ini.
Baca Juga
4. Lysychansk
Kota di Ukraina selanjutnya yang mendapat serangan dari Rusia adalah Lysychansk. Sebelum terjadinya reformasi klasifikasi kota di tahun 2020, kota ini termasuk ke dalam kota dengan signifikansi oblast. Kota ini juga terletak di sebelah kanan sungai Donetsk.menjadi salah satu pusat perkotaan di negara Ukraina, diketahui jumlah populasi di tahun 2009 sekitar 353.000 jiwa.
Selama invasi Rusia ke Ukraina di tahun 2022 ini, kota Lysychansk mendapat serangan berat dari militer Rusia. Beberapa serangan ini terjadi pada akhir Maret di tahun 2022 sehingga menghancurkan puluhan bangunan yang berakibat kepada korban sipil.
Pada 9 Mei 2022, pasukan Rusia berusaha untuk menyebrangi sungai Seversky Donetsk menggunakan jembatan ponton di dekat Bilohorivka. Dengan begitu, pasukan Ukraina Pun mengantisipasi pendekatan yang terjadi dan memantau bantuan jembatan, mengebom kendaraan Rusia yang sudah menyebrang sehingga menyebabkan kerugian parah untuk Rusia.
Setelah banyaknya kejadian yang terjadi antara Rusia dan Ukraina, akhirnya pada 19 September 2022, pasukan Ukraina berhasil merebut kembali Bilohorivka, sebuah desa yang berjarak 10 km dari Lysychansk.
Lihat Juga :
tulis komentar anda